Sebuah judul dari puisi yang menceritakan sebuah harapan serta keinginan akan sebuah  cita-cita untuk menjadi seorang penulis.
Hanya pada saat-saat tertentu selalu saja memiliki kendala adanya kebuntuan dalam mendapatkan ilham imajinatif.
Sebuah puisi Akrostik bertajuk harapan ini memiliki gaya puisi yang berbeda dalam ciri khasnya.Â
Antara judul dan huruf di setiap barisnya saling bersesuaian serta diseriap barisnya mengandung makna yang saling berkaiatan satu sama lainnya.
Dengan puisi ini saya mencoba berbagi rasa kepada semua pembaca, berharap pembaca dapat terhibur dengan puisi yang telah disampaikan melalui sebuah karya tulis puisi Akrostik.
Oleh: Fitria Ratnawati
Binar cahaya menyeringai terang
Impian terserak satu persatu terpungut jemari apik
Menantikan nyanyian aksara dendang ria
Tergurat bersama tinta pena yang meliuk-liuk tarian imajinasi
Agungkan pesona khayal yang terwujud
Nikmati semilir sepoy angin surgawi
Gambarkan Cakrawala sejuta kias
Berkecimpung di dunia kata yang tak terkira
Episode demi episode tertoreh di singgahsananya
Ruang kelam tersibak menuai terang
Sensasi luar biasa
Nyatakah rasa yang meletup-letup ini?
Asa itu kian melambung tinggi, jauh terpental ke angkasa
Rintangan yang menghadang tak lagi mampu menghalau
lajukan semangat yang berkobar-kobar
Ah,
Hati telah tertawan gempita
Teruslah terus tak perlu risau karna jalan semakin terbuka
Episode bahagia kini menyongsong
Raih, raihlah tak perlu terbelenggu oleh rantai kegalauan yang hanya menyiksa
Asa itu, pungutlah semua
Nikmati episode bahagia dengan gempita
Gerbang bahagia gapailah dia.
#Akrostik_Harapan, Gayo Lues_08-01-2021-13.53