Sedang menjalani ibadah puasa syawal namun memiliki riwayat diabetes? Agar aman, simak dulu tips agar ibadah puasa tetap lancar dan gula darah tetap terjaga #KembaliTerkendali!
Setelah merayakan Idulfitri pada beberapa minggu lalu, banyak umat Muslim melanjutkan ibadah dengan melakukan puasa syawal selama enam hari. Puasa ini tidak hanya memiliki nilai spiritual yang tinggi, akan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dengan cara yang tepat. Namun, bagi penderita diabetes, menjalani ibadah puasa memang memerlukan perhatian khusus yang tidak berdampak buruk dan mempengaruhi kadar gula darah.Â
Diabetes adalah sebuah kondisi kronis yang membuat tubuh kesulitan untuk mengatur kadar gula darah. Ketika berpuasa, tubuh juga mengalami perubahan pola makan dan waktu konsumsi obat yang berbeda sehinga mempengaruhi kestabilan gula darah. Oleh karena itu, pentingnya bagi penderita diabetes memahami bagaimana cara berpuasa yang aman dan sehat.Â
Jika dijalani dengan benar, puasa justru dapat membantu untuk meningkatkan sensitivitas insulin serta mengotrol berat badan. Namun, kesalahan dalam pola makan pada saat sahur maupun berbuka, serta melewatkan pengawasan kesehatan lainnya, dapat beresiko pada komplikasi yang tidak diinginkan. Untuk selanjutnya, mari simak tips puasa syawal yang aman bagi penderita diabetes.Â
Tips Menjalani Puasa Syawal yang Aman untuk Diabetes
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti oleh penderita diabetes agar dapat menjalani puasa syawal dengan aman :
1. Konsultasi dengan Dokter atau Tenaga Medis
Sebelum mulai puasa Syawal, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter. Ini penting agar bisa menyesuaikan dosis obat, jadwal konsumsi, dan memastikan kondisi tubuh cukup stabil untuk berpuasa.
2. Pilih Menu Sahur yang Tepat
Sahur sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks (seperti oatmeal, nasi merah), protein (telur, tahu, tempe), serat (sayur dan buah rendah gula), serta air putih yang cukup. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
3. Jangan Lewatkan Sahur
Sahur bagi penderita diabetes sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah sepanjang hari. Tanpa sahur, risiko hipoglikemia (gula darah rendah) meningkat.
4. Berbuka Secara Bertahap
Mulailah berbuka dengan air putih hangat dan 1-2 butir kurma (cukup, jangan berlebihan). Setelah itu, beri jeda 15-30 menit sebelum makan utama agar tubuh tidak "kaget" dengan lonjakan gula secara tiba-tiba.
5. Kontrol Porsi dan Hindari Makanan Manis Berlebihan