Mohon tunggu...
fitrah hayati
fitrah hayati Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Melukis rasa dalam sejuta aksara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jalan Kaki di Hari Ini

18 Februari 2023   15:25 Diperbarui: 18 Februari 2023   15:31 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu ketika motor yang biasa membawa saya ke toko rusak dan terpaksa di bawa ke bengkel. Tapi setiap hari saya harus membuka toko. Jarak rumah dan toko mungkin hanya memakan waktu tak sampai sepuluh menit kalau ditempuh dengan berjalan kaki. Akhirnya saya memutuskan berjalan kaki ke toko bersama tiga anak saya.

Sepanjang jalan, orang-orang melihat perjalanan kami dan ada juga yang menegur. 

"Kenapa berjalan kaki saja, mana motornya?" 

Saya menjawab dengan jawaban standar.

"Itung-itung olahraga"

Hari-hari berikutnya orang-orang semakin memandang tindakan saya aneh. berjalan kaki pulang dan pergi kerja.

Jalan kaki di hari ini mungkin dirasa aneh disaat sudah berbagai macam kendaraan bermotor digunakan orang-orang untuk menempuh jarak jauh dan dekat. Jalan kaki pergi ketempat yang tidak begitu jauh seperti dianggap ketinggalan zaman. 

Hampir sebagian besar rumah tangga memiliki sekurang-kurangnya satu buah motor. Apalagi ibu-ibu sudah akrab dengan motor matic. Kemajuan teknologi dengan adanya aplikasi ojek online memudahkan kita pergi tanpa perlu susah susah jalan kaki. 

Saya teringat ketika saya masih SD. Kami biasa pulang dan pergi ke sekolah berjalan kaki. Sepanjang jalan, kami menegur siapa saja yang kami lewati. jalan kaki terasa sangat menyenangkan. 

Sekarang, zaman sudah berubah. Dikarenakan kendaraan lalu lalang semakin banyak, jalan kaki ketika menuju suatu tempat yang bisa ditempuh dengan jalan kaki sudah tidak aman lagi. Apalagi untuk anak-anak, ditengah isu banyaknya penculikkan anak membuat orangtua  tidak melepas anaknya pergi kemana-mana dengan berjalan kaki. 

Padahal dilihat dari kesehatan. Jalan kaki memiliki banyak manfaat. Menilik dari artikel yang  dirilis P2PTM Kemenkes RI  tentang manfaat berjalan kaki di antaranya:

1. Mencegah Penyakit Jantung

2. Menenangkan pikiran

3. Perubahan positif dalam otak

4. Memperbaiki penglihatan

5. Menambah volume paru paru

6. Menambah kekuatan otot

7. Efek positif pada pankreas

8. Mencegah Diabetes

9. Menurunkan resiko terkena stroke

10. Menekan Resiko serangan jantung

11. menurunkan berat badan

Dan masih banyak manfaat berjalan kaki dari segi kesehatan tubuh. Tidak seperti olahraga yang lainnya, berjalan kaki tidak memaksa tubuh kita membakar kalori yang banyak dalam waktu singkat. 

Pelan tapi pasti dengan bergeraknya kaki disertai gerakan tangan. saat berjalan kaki tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati. Hal inilah membuat jalan kaki dapat menenangkan pikiran. 

Hal yang paling banyak dilakukan para gadis dan ibu-ibu saat ini adalah menurunkan berat badan. Mengutip dari Kompas.com 'Hal yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki (Parapuan, Kompas.com 09/01/ 2017) . 

Pada langkah pertama. Tubuh akan memicu pelepasan bahan kimia yang menghasilkan energi dalam sel bagi gerak langkah kita. Jika dilakukan rutin selama enam puluh menit sehari, olah raga jalan kaki mampu membakar kalori secara konstan sehingga lemak dalam tubuh ikut terbakar menjadi energi. 

Membiasakan jalan kaki di hari ini.

Berjalan kaki di hari ini harus dibiasakan juga sebagaimana halnya kita terbiasa kemana-mana menggunakan motor atau mobil. 

Dalam satu minggu kita bisa menggunakan enampuluh menit untuk berjalan kaki. Olahraga jalan adalah olahraga yang murah meriah, tak perlu alat atau atribut yang memakan biaya seperti olahraga yang lainnya.

Berjalan-jalan disekitar kompleks atau sekitar kampung kita di pagi hari bisa dijadikan agenda rutin akhir pekan.  sudah saatnya kita menaggalkan gengsi untuk kesehatan tubuh. 

Kita harus belajar dari negara luar yang membiasakan hidup berjalan kaki seperti jepang. Seperti yang kita ketahui, orang Jepang lebih suka berjalan kaki dari pada menggunakan kendaraan pribadi. Tidak hanya dipedesaan, di kota kota besar sebagian besar masyarakat Jepang pergi bekerja dengan berjalan kaki. 

Kita tidak perlu menunggu jalan kaki harus viral dulu baru kita mulai berjalan kaki seperti viralnya permainan lato lato. Di negara kita media sosial seperti kiblat masyarakat untuk melakukan sesuatu. tidak ada salahnya kita membuat perubahan pada prilaku masyarakat salah satunya terbiasa berjalan kaki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun