ada-ada aja berita dari orang-orang sekeliling presiden, masih kita ingat pernyataan Ruhut tentang perlunya Presiden tiga periode, sudah itu debat kusir antara staf khusus bidang bencana dengan kader PKS di twiter, eh sekarang muncul lagi dari Sekretaris Kabinet Dipo Alam tentang pemboikotan media yang terlalu sering kritik terhadap pemerintah. Ada apa sebenarnya dengan istana, apakah sebegitu phobianya mereka terhadap media, atau karena terlalu sering mengikuti perkembangan tentang gejolak di timteng, jadi ada unsur ketakutan dibalik pemboikotan terhadap media.
memang di akui atau tidak, MEDIA, baik itu media cetak maupun media elektronik, dalam penyampaian ke masyarakat lebih banyak mengkritik pemerintah, tapi ajakan boikot alangkah tidak eloknya di tengah jaman yang serba keterbukaan ini.
Media sebagai pilar keempat dalam demokrasi, memang sudah sewajarnya mengkritik pemerintah, karena media lah masyarakat jadi tahu dan paham tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa ini, media juga sebagai penyambung dari masyarakat.
sekali lagi saya masih bingung tentang pemboikotan media yang di katakan sekretaris kabinet, apakah ini sebagai salah satu bentuk pengalihan isu juga....!!!
