Mohon tunggu...
Firman Robiansyah
Firman Robiansyah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PAI UPI Kampus Serang

Pribadi yang senantiasa menyemai harap agar bisa meraih ridho-Nya dalam setiap langkah dan aktivitas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menguatkan Kompetensi Guru SD dalam Bimbingan dan Konseling

26 Januari 2022   17:18 Diperbarui: 26 Januari 2022   17:21 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Gambar 1. Enam kompetensi pengelolaan diri (Weiss, 1999: 10)

       Gambar di atas  menjelaskan bahwa kemampuan pengelolaan diri pada individu itu memiliki enam kompetensi, baik yang berasal dari luar dirinya maupun dari dalam dirinya, yaitu  Wholeness[l104] yang  meliputi: (1) latar belakang pribadi, dukungan diri yang termasuk didalamnya adalah pengalaman, kemampuan kognitif dan afektifnya serta tindakannya; (2) Kepercayaan[l105] diri terhadap apa yang akan dilakukannya; (3) kesadaran diri sendiri untuk melakukan tindakan; (4) dorongan atau motivasi untuk melakukan tindakan; (5) penghargaan kepada diri sendiri atau menghormati atas  usaha yang sudah dilakukan dan yang harus dilakukan,  dan (6) menghormati orang lain  yang[l106] ada disekitarnya yang sedikit banyak berpengaruh terhadap keberhasilan dirinya dalam pengelolaan diri.

Beberapa pendekatan bimbingan yang  dikemukakan oleh Muro dan Kottman (1995) dan diperjelas oleh Kartadinata dan Ahman  ([l107] 1998, 2005) bahwa ada empat pendekatan  yang[l108] dirumuskan sebagai pendekatan dalam bimbingan  yaitu pendekatan krisis, pendekatan remedial, pendekatan preventif dan[l109] pendekatan perkembangan.  Setiap jenis pendekatan  memiliki teknik yang berbeda  [l110]

KESIMPULAN

Dari uraian  tentang[l111] perlunya peningkatan kompetensi guru SD dalam layanan BK, dapat disimpulkan sebagai berikut :

  • Layanan bimbingan dan konseling merupakan salah satu  komponen  dalam[l112] keseluruhan system[l113] pendidikan khususnya di sekolah, maka setiap  personal pelaksana pendidikan  di sekolah seyogyanya memiliki pemahaman tentang  makna[l114] bimbingan dan konseling serta dapat melaksanakan layanan tersebut dengan tepat.
  • Dari fenomena di lapangan, masih banyak guru SD yang belum mempunyai pemahaman yang memadai  tentang[l115] program  layanan BK di SD, maka diperlukan peningkatan kompetensi guru dalam layanan BK di SD[l116]
  • Bimbingan di SD lebih banyak menekankan peran guru dan banyak melibatkan  perang orang[l117]
  • Program bimbingan di SD hendaknya meyakini bahwa tahapan perkembangan anak di SD merupakan tahapan yang   sangat[l118] penting dalam kehidupan perkembangan anak[l119]
  • Workshop[l120] BK di SD sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengoptimalkan layanan pendidikan, sehingga dapat mengantarkan anak SD berkembang seoptimal mungkin, sehingga terwujud manusia yang berahlak mulia, cerdas, dan trampil[l121]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun