.
Gambar 1. Enam kompetensi pengelolaan diri (Weiss, 1999: 10)
    Gambar di atas  menjelaskan bahwa kemampuan pengelolaan diri pada individu itu memiliki enam kompetensi, baik yang berasal dari luar dirinya maupun dari dalam dirinya, yaitu  Wholeness[l104] yang  meliputi: (1) latar belakang pribadi, dukungan diri yang termasuk didalamnya adalah pengalaman, kemampuan kognitif dan afektifnya serta tindakannya; (2) Kepercayaan[l105] diri terhadap apa yang akan dilakukannya; (3) kesadaran diri sendiri untuk melakukan tindakan; (4) dorongan atau motivasi untuk melakukan tindakan; (5) penghargaan kepada diri sendiri atau menghormati atas  usaha yang sudah dilakukan dan yang harus dilakukan,  dan (6) menghormati orang lain  yang[l106] ada disekitarnya yang sedikit banyak berpengaruh terhadap keberhasilan dirinya dalam pengelolaan diri.
Beberapa pendekatan bimbingan yang  dikemukakan oleh Muro dan Kottman (1995) dan diperjelas oleh Kartadinata dan Ahman  ([l107] 1998, 2005) bahwa ada empat pendekatan  yang[l108] dirumuskan sebagai pendekatan dalam bimbingan  yaitu pendekatan krisis, pendekatan remedial, pendekatan preventif dan[l109] pendekatan perkembangan.  Setiap jenis pendekatan  memiliki teknik yang berbeda  [l110]
KESIMPULAN
Dari uraian  tentang[l111] perlunya peningkatan kompetensi guru SD dalam layanan BK, dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Layanan bimbingan dan konseling merupakan salah satu  komponen  dalam[l112] keseluruhan system[l113] pendidikan khususnya di sekolah, maka setiap  personal pelaksana pendidikan  di sekolah seyogyanya memiliki pemahaman tentang  makna[l114] bimbingan dan konseling serta dapat melaksanakan layanan tersebut dengan tepat.
- Dari fenomena di lapangan, masih banyak guru SD yang belum mempunyai pemahaman yang memadai  tentang[l115] program  layanan BK di SD, maka diperlukan peningkatan kompetensi guru dalam layanan BK di SD[l116]
- Bimbingan di SD lebih banyak menekankan peran guru dan banyak melibatkan  perang orang[l117]
- Program bimbingan di SD hendaknya meyakini bahwa tahapan perkembangan anak di SD merupakan tahapan yang  sangat[l118] penting dalam kehidupan perkembangan anak[l119]
- Workshop[l120] BK di SD sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengoptimalkan layanan pendidikan, sehingga dapat mengantarkan anak SD berkembang seoptimal mungkin, sehingga terwujud manusia yang berahlak mulia, cerdas, dan trampil[l121]