Investasi Asing: Menentukan tingkat keuntungan investasi lintas negara.
Kebijakan Moneter: Digunakan oleh bank sentral sebagai alat untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Nilai tukar yang melemah bisa menyebabkan impor menjadi lebih mahal, yang berpengaruh pada inflasi.
5. Dampak Fluktuasi Nilai Tukar
Fluktuasi nilai tukar dapat berdampak positif maupun negatif tergantung pada posisi ekonomi suatu negara:
Mata Uang Menguat (Apresiasi): Baik untuk impor karena barang luar negeri menjadi lebih murah, tetapi buruk bagi ekspor karena barang lokal jadi lebih mahal di luar negeri.
Mata Uang Melemah (Depresiasi): Baik untuk ekspor karena barang lokal lebih murah di pasar global, tetapi dapat meningkatkan inflasi karena impor jadi lebih mahal.
6. Kesimpulan
Nilai tukar adalah indikator vital dalam perekonomian suatu negara. Ia tidak hanya mencerminkan kekuatan ekonomi domestik terhadap dunia luar, tetapi juga memengaruhi perdagangan internasional, investasi, hingga stabilitas ekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, pemahaman terhadap nilai tukar sangat penting, baik bagi pelaku ekonomi, pemerintah, maupun masyarakat umum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI