Mohon tunggu...
Firdaus Depari
Firdaus Depari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa filsafat

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Rindu

2 November 2022   10:57 Diperbarui: 2 November 2022   10:59 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senandung Rindu




Menatap langut nan makin pekat

Perlahan-lahan kian memudar

Mentari bulan semakin tua

Bintang-bintang pun turut menangis

Hening sunyi turut mencekam

Desiran bayu pun tanpa suara

Kutermenung menatap alam

Menahan gelora rindu bergemuruh

Tersendet-sendat merayap dalam gelap

Gumpalan cinta, nista berpadu Satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun