5. Orang Orang Proyek – Ahmad Tohari
Novel, tapi tajem. Tentang korupsi, pembangunan, dan manusia-manusia kecil yang terpinggirkan. Cocok buat pejabat yang suka bilang “kami membangun” tapi nggak pernah turun ke kampung.
Kalau Pejabat Nggak Baca, Kita Cuma Jadi Bab dalam Buku yang Nggak Pernah Ditulis
Pejabat yang nggak baca itu kayak penulis yang nggak pernah riset. Tulisannya kosong, kebijakannya ngambang, dampaknya nihil.
Dan kita semua cuma jadi bab dalam buku yang nggak pernah ditulis. Kebijakan jadi reaktif, bukan reflektif. Program jadi pencitraan, bukan solusi. Rakyat jadi angka, bukan manusia.
Dan yang paling menyedihkan:
Kita punya pejabat yang sibuk bicara, tapi miskin gagasan.
Sibuk tampil, tapi kosong isi.
Literasi Tanggung Jawab Bersama
Buku bukan sebatas bacaan. Dia kompas moral, peta intelektual, dan cermin etika. Pejabat yang membaca bukan berarti sok pintar.
Tapi mereka sadar bahwa memimpin bangsa butuh lebih dari sekedar perolehan suara. Dia butuh kedalaman berpikir. Dia butuh ketajaman untuk berbicara. Dia butuh buku.
Karena kalau pejabatnya nggak baca, maka kebijakannya cuma akan jadi reaksi. Dan rakyatnya cuma akan jadi korban dari ketidaktahuan yang dipoles jadi keputusan.