Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Pendatang Baru

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Book

Darurat Literasi: Rekomendasi Buku Wajib untuk Negara

26 September 2025   21:21 Diperbarui: 26 September 2025   22:16 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Orang Orang Proyek – Ahmad Tohari

Novel, tapi tajem. Tentang korupsi, pembangunan, dan manusia-manusia kecil yang terpinggirkan. Cocok buat pejabat yang suka bilang “kami membangun” tapi nggak pernah turun ke kampung.

Kalau Pejabat Nggak Baca, Kita Cuma Jadi Bab dalam Buku yang Nggak Pernah Ditulis

Pejabat yang nggak baca itu kayak penulis yang nggak pernah riset. Tulisannya kosong, kebijakannya ngambang, dampaknya nihil.

Dan kita semua cuma jadi bab dalam buku yang nggak pernah ditulis. Kebijakan jadi reaktif, bukan reflektif. Program jadi pencitraan, bukan solusi. Rakyat jadi angka, bukan manusia.

Dan yang paling menyedihkan:

Kita punya pejabat yang sibuk bicara, tapi miskin gagasan.

Sibuk tampil, tapi kosong isi.

Literasi Tanggung Jawab Bersama

Buku bukan sebatas bacaan. Dia kompas moral, peta intelektual, dan cermin etika. Pejabat yang membaca bukan berarti sok pintar.

Tapi mereka sadar bahwa memimpin bangsa butuh lebih dari sekedar perolehan suara. Dia butuh kedalaman berpikir. Dia butuh ketajaman untuk berbicara. Dia butuh buku.

Karena kalau pejabatnya nggak baca, maka kebijakannya cuma akan jadi reaksi. Dan rakyatnya cuma akan jadi korban dari ketidaktahuan yang dipoles jadi keputusan.

Firasat Nikmatullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun