Mohon tunggu...
Fiona Christianni
Fiona Christianni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - dan jumpai aku dalam setiap kata.

konon, puisi adalah mahkota bahasa -Sapardi Djoko Damono. beri saya masukan | email : fionach1404@gmail.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Lupakan

13 Maret 2020   21:16 Diperbarui: 13 Maret 2020   21:14 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku muak ketika langit dan awan tidak ada aku di dalamnya.
Diisi dengan embel-embel pelangi dan matahari
Sebut saja 'pengecoh' agar aku berani jatuh lagi
Jangan pernah jatuh hati denganmu

Jangan pernah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun