Mohon tunggu...
Fingga Martin
Fingga Martin Mohon Tunggu... Penulis - Penyair Jalan

CP: fingga.martin86@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jeruji Suci (Chapter 1)

7 Juni 2019   14:59 Diperbarui: 7 Juni 2019   15:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Uneventful.me

            Hari itu, Oding sungguh terlihat seperti tuan raja yang baru pulang ke istana. Kedatangannya disambut bahagia oleh kedua orang tua---yang tentu saja bukan peristiwa kebetulan terjadi. Karena Tuhan telah menjawab do'a-do'a pak Sumardi dan bu Lilis, selama bertahun-tahun lamanya ditinggal pergi oleh Falah.

            "Ya, mungkin begitulah salah satunya, pak. Intinya saya dibesarkan oleh seorang penjahat."

            "Ya sudah, nak. Coba silahkan dipikirkan kembali, dengan tawaran saya sebelumnya. Apa nak Oding mau jika tinggal di pesantren? Masalah biaya itu, biar bapak dan ibu saja yang menanggung. Bagaimana?" Oding terhenti sejenak.

            "Pak... " dari arah dapur, bu Lilis memanggil suaminya tercekat.

            "Sebentar ya, nak." Pak Sumardi memberi kesempatan Oding untuk berpikir.

            "Iya, ada apa bu?"

            Alih-alih setelah mendengar riwayat Oding, ibu Lilis teringat kembali perihal kematian anaknya, Falah. Seketika itu, bu Lilis enggan kembali duduk berbincang-bincang dengan Oding.

            "Ibu tenang aja, Oding ini kan sama-sama sebagai korban juga, bu." Pak Sumardi mendekatkan mulutnya di belakang telinga istrinya.

            "Pokoknya, besok kita harus segera pergi ke tempat pak Kyai."

            "Tapi, pak... "

            "Sutttt," pak Sumardi menempelkan telunjuk di bibir istrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun