Mohon tunggu...
Filemon Pandu Wimastha
Filemon Pandu Wimastha Mohon Tunggu... Editor - Wimastha

Tuhan bersamaMu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Hati Bisu

4 Agustus 2021   17:20 Diperbarui: 4 Agustus 2021   23:11 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fajar memaksa saya
Merangkai kalimat mesra
Dalam eja rasa
Dua tangkai hati manusia
Yang pandai dalam menyembunyikan rasa

Namun pandai dalam melantunkan sapa

    Tuan Malu
    Puan Malu
 Mereka malu-malu menyampaikan rasa          

Rindu yang tak tahu malu                      
Tuan geram saat Puan di rayu laki-laki

Puan muram saat Tuan di sapa Bidadari
Sadarlah Duhai dua hati yang saling mencintai

Bagaimana bisa kalian saling mencemburui hati
Yang bahkan tidak saling memiliki..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun