Pembuatan pusat oleh-oleh sekaligus pabrik pengolahan di Lumajang sesuai dengan teori Alfred Weber. Teori Lokasi Industri yang dikemukakan oleh Alfred Weber adalah memperhitungkan beberapa faktor spasial (mengenai ruang/tempat) untuk menemukan lokasi yang optimal dan biaya yang minimal untuk pembanguan pabrik.Â
Biaya Transportasi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan lokasi industri. Berat barang yang diangkut dan jarak dari pabrik ke pelabuhan atau jarak antara pabrik dan pusat distribusi mempengaruhi biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Umumnya, lokasi yang dipilih adalah lokasi dimana bahan baku dan bahan bakar mudah diperoleh.
 Dengan keberadaan bahan baku akan mempermudah dalam mendapatkan modal mini dan laba besar. Hal ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lumajang dan sekitarnya. Sehingga potensi yang ada di Lumajang dapat termanfaatkan dengan baik.