Menghidupkan Budaya Literasi Membaca: Langkah Inovatif Mahasiswa KKN di Desa Untemungkur 1
Di Desa Untemungkur 1, sekelompok mahasiswa KKN dari universitas terkenal melakukan program membaca dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca anak- anak sekolah dasar di sana . Kegiatan ini bukan sekedar rutinitas biasa , namun juga merupakan bentuk pengabdian yang dikemas dengan cara yang kreatif dan inovatif dalam ruang kelas yang sederhana, yang menjadi saksi semangat edukasi .
Pada awalnya , tim KKN memeriksa kemampuan membaca siswa, mulai dari mengenal huruf, membaca kata, hingga memahami kalimat sederhana. Melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, siswa dapat memahami kondisi literasi di desa tersebut , yang membantu mereka merancang program yang sesuai . Dukungan dari guru dan pihak sekolah sangat penting, terlihat dari diskusi hangat yang terjadi di ruang guru yang memenuhi dokumen akademik dan penghargaan.
Penguatan budaya membaca diharapkan tidak hanya membuat siswa lebih pintar di sekolah , tetapi juga membentuk kebiasaan membaca yang baik di rumah dan masyarakat.
Kerangka Penilaian dan Penelitian
Indikator Penilaian Kegiatan Literasi Membaca
Kerangka Penelitian
Metode Penelitian: Deskriptif Kualitatif -- Studi Kasus
- Subjek : Siswa SD di Desa Untemungkur 1
- Instrumen: Tes membaca, angket minat baca, observasi kelas, wawancara guru dan orang tua
- Langkah Penelitian:
1. Menentukan tingkat awal kemampuan dan minat baca siswa
2. Melaksanakan program literasi KKN dengan aktivitas kreatif
3. Mencatat proses dan hasil kegiatan dengan foto dan video
4. Melihat perkembangan kemampuan dan minat baca siswa
Setiap aspek pengukuran akan diperiksa secara berkala untuk mendapatkan data yang jelas dan memastikan budaya literasi tetap berjalan .
Kegiatan membaca di Desa Untemungkur 1 menunjukkan bahwa cara yang kreatif, evaluasi yang terencana , dan kerja sama dengan pihak sekolah dapat mendorong budaya literasi di masyarakat, sesuai dengan semangat Gerakan Literasi Nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI