Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Macau, Negeri yang Menarik Dikunjungi untuk Pertama Kali ke Luar Negeri

4 Februari 2018   16:50 Diperbarui: 4 Februari 2018   16:58 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benteng di belakang Gereja Tua (dok.pribadi)
Benteng di belakang Gereja Tua (dok.pribadi)
Nah di bagian atasnya terdapat sebuah benteng bernama Monte Forte (Fortaleza do Monte). Benteng ini pada masanya menjadi salah satu bangunan paling tertinggi di Macau. Dari benteng ini memang kami bisa melihat sekeliling Macau dengan sangat mudah. Di beberapa sudut masih terdapat beberapa meriam yang menjadi salah satu aksesoris Instagenik saat berkunjung ke sini. 

Monte Forte Macau (dok.pribadi)
Monte Forte Macau (dok.pribadi)
Nah, di bagian tengah benteng terdapat Museum of Macau. Hanya saja karena kami datang kepagian, Museum ini belum dibuka. Tapi, benteng ini ternyata menjadi tempat yang asyik untuk olahraga pada saat sore maupun pada saat pagi hari. Bahkan pada malam hari pun tempat ini dijadikan tempat berolahraga. Sudah ada beberapa lampu penerangan yang lumayan.

Museum Macau (dok.pribadi)
Museum Macau (dok.pribadi)
Setelah itu kami langsung menuju tempat instagramable lain, Macau Fisherman Whraf. 

Macau Fisherman Whraf (dok.pribadi)
Macau Fisherman Whraf (dok.pribadi)
Tidak seperti yang kami bayangkan. Ternyata tempatnya sepi hahaha. Mungkin karena kami datang pada siang hari. Di tempat ini sebetulnya ada replika seperti Colosseum di Roma, Italia. Hanya saja panas terik, jadi saya kurang bersemangat untuk mendapatkan foto-foto di sini.

Macau Fisherman Whraf (dok.pribadi)
Macau Fisherman Whraf (dok.pribadi)
Yap, beberapa bangunan di Macau itu emang instagenic. Parpaduan budaya timur dan barat sangat kentara dari beberapa bangunan yang ada. Jika ingin mencari beberapa bangunan kuno, salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Taipa. 

Taipa (dok.pribadi)
Taipa (dok.pribadi)
Ternyata di Taipa itu lebih banyak tempat jajan juga hahaha. Sayang nih di sini tidak ada resto halal. Paling cuma bisa nyeruput "Koi" atau membeli es krim Turki.

Karena kami sudah ada jadwal untuk menikmati teh di Macau Tower, akhirnya perjalanan di lanjutkan kembali dengan menumpang bus kemudian berjalan kaki. Yap, ternyata bus yang kami tumpangi tidak berhenti dekat halte Macau Tower. Akhirnya lanjut jalan gan hahaha.

Macau Tower (dok.pribadi)
Macau Tower (dok.pribadi)
Kami cukup menikmati sensasi ngopi dan ngeteh di Cafe 360 derajat. Iya, Cafenya ini berputar terus sehingga kami bisa menikmati pemandangan Macau dari ketinggian 338 meter. Mungkin ini satu-satunya kemewahan yang bisa kami rasakan di Macau hahahaha.

Seskali kami pun menyaksikan beberapa wisatawan meloncat, mencoba bungee jumping tertinggi di dunia. Siap siap jantung copot deh, harganya mahal bro sektiar 7 jutaan sekali loncat. 

Tapi, di bagian lantai basement terdapat beberapa toko pernak pernik yang menyediakan beberapa merchandise lucu. Termasuk beberapa pernak-pernik dengan ikon Panda. 

Nah, kebetulan saat kami ke Macau Tower sedang ada persiapan event Gastronomy Macau, persis di depan pelataran Macau Tower.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun