KKN 114 Unhas Gelar Pelatihan Ecoprint untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Desa Erelembang
GOWA -- Suasana semarak tampak di Kantor Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, pada Minggu (27/7/2025). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin sukses menggelar kegiatan Pelatihan Karya Ecoprint melalui Media Totebag sebagai Produk Ekonomi Kreatif. Kegiatan ini menyasar para remaja desa sebagai peserta utama, dengan tujuan menumbuhkan kreativitas dan memberdayakan potensi ekonomi kreatif berbasis lingkungan.
Acara dimulai tepat pukul 09.00 WITA dengan sambutan dari Kepala Desa Erelembang, Bapak Ahmad, yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN.
"Saya sangat bangga dengan kegiatan ini. Mahasiswa Unhas tidak hanya hadir untuk belajar bersama warga, tetapi juga memberikan keterampilan yang dapat membantu masyarakat, khususnya remaja, agar lebih mandiri," ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Selanjutnya, salah satu mahasiswa KKN 114, Nur Aisyah, selaku ketua panitia pelatihan, memperkenalkan konsep ecoprint kepada peserta.
"Ecoprint adalah teknik mencetak pola alami dari daun atau bunga pada kain dengan memanfaatkan bahan alam. Metode ini ramah lingkungan dan bisa menjadi peluang usaha kreatif yang menarik," jelasnya saat sesi materi.
Belajar Sambil Praktik
Setelah pemaparan materi, para peserta diajak menyaksikan demonstrasi teknik ecoprint oleh mahasiswa KKN. Dengan penuh antusias, remaja desa memperhatikan setiap langkah, mulai dari pemilihan daun, penataan motif, hingga proses pewarnaan dan fiksasi warna menggunakan bahan alami.
Salah satu peserta, Siti Rahma, mengaku senang dengan pelatihan ini.
"Baru kali ini saya tahu cara membuat motif kain langsung dari daun. Menarik sekali! Kalau terus dilatih, saya yakin bisa dijual dan menambah penghasilan," tuturnya sambil tersenyum.
Peserta kemudian diberi kesempatan untuk mempraktikkan ecoprint secara langsung di atas totebag. Kantor desa pun tampak ramai dengan keceriaan peserta yang mencoba menuangkan kreativitas mereka.
Mahasiswa KKN mendampingi setiap kelompok peserta, memastikan proses berlangsung aman dan hasilnya memuaskan.
"Wah, bagus sekali hasilnya! Lihat, motifnya alami tapi cantik. Kalau dijual pasti banyak yang suka," ujar salah satu mahasiswa sambil memuji karya peserta.
Semangat Ekonomi Kreatif
Pelatihan yang berlangsung hingga pukul 13.00 WITA ini menghasilkan sejumlah totebag ecoprint buatan peserta. Produk-produk tersebut menjadi bukti nyata bahwa kreativitas berbasis kearifan lokal memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Koordinator Desa KKN 114 Unhas, Fahri, berharap kegiatan ini bisa memberi dampak jangka panjang.
"Kami berharap ilmu ini tidak berhenti di sini. Semoga warga, khususnya remaja, bisa menjadikannya peluang bisnis yang bermanfaat," ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama peserta, mahasiswa, dan perangkat desa. Kepala Desa Erelembang kembali mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN.
"Terima kasih sudah berbagi ilmu. Kami akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini," katanya.
Dengan pelatihan ini, remaja Desa Erelembang kini memiliki keterampilan baru dalam menciptakan produk ecoprint yang ramah lingkungan dan bernilai jual tinggi. Mahasiswa KKN 114 Unhas pun berhasil menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menjadi langkah nyata dalam mengembangkan ekonomi kreatif desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI