Mohon tunggu...
Alifian Sulaeman
Alifian Sulaeman Mohon Tunggu... Tentara - Membuka lembaran baru

Di mulai dari hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Cinta Memang Rumit, tapi Aku Harap Kamu Tidak Pamit

25 Februari 2020   12:13 Diperbarui: 25 Februari 2020   12:16 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Merekapun memberanikan diri menyelesaikan masalah ini, meskipun lewat chat tetapi meraka pikir cukup untuk menyelesaikan masalahnya. Luna tau watak Raka yang nekat jadi dia berusaha untuk tidak sama-sama keras kepala, dan sifat Raga yang tempramen juga bisa di tahan oleh Luna. Meskipun Luna sudah tidak memiliki perasaan terhadapnya tetapi  dia tidak tega untuk meninggalkan perasaan yang dimiliki Raka, dia akan menyudahinya karena dia berpikir cinta tidak bisa di paksakan.
Akhirnya,Luna memberanikan diri untu menjelaskan kalau dia sudah tidak ingin menjalin hubungan dengan Raka.Karena ia tahu hati Luna bukan untuk Raka.
Berubah itu yang dirasakan Luna ketika hatinya tersentuh oleh adanya Raga.
Mungkin pandangan orang menilai Luna bisa bersama Raga karena sering bertemu setiap waktu.Tapi entah mengapa hati Luna seakan percaya bahwaRaga beda dari yang lain dan Luna harap Raga yang terbaik untuknua sekarang.Jadi Luna menganggap bahwa Raga lah cinta pertama Luna karena sebelumnya ia tak pernah menjalin hubungan seperti yang dilakukan Raga.

Ragapun merasakan hal yang sama seakan ia mampu menyelsaikan masalah dan memenangkan hati Luna.Tapi dihatinya timbul banyak keraguan.Ia takut Luna menerima kehadirannya hanya ada rasa kasihan bukan rasa tulus yang ada.

Hari demi hari sejak kejadian itu.Arga dan Luna melanjutkan kedekatannya kian hari hati Luna seakan tertarik magnet oleh Raga.
Raga pun mulai berpikir bahwa ia harus melakukan hal yang terbaik untuk Luna.Agar Luna yakin bahwa ia satu satunya wanita yang bisa membuat Arga lebih baik dari sebelumnya.

Tetapi kebahagiaan yang dirasakan oleh keduanya tidak untuk selamanya.Terutama untuk Luna ,karena Luna baru tahu bahwa selain Luna ada yang menaruh harap pada Arga.Yaitu Lia.
Lia adalah sahabat baik Arga dari awal masuk SMP Lia adalah teman dekat Arga.Tapi entah mengapa Luna merasakan kejanggalan yang ditunjukkan oleh Lia pada Arga.
Setiap jam istirahat pasti Lia mampir ke kelas mereka untuk memanggil Raga dengan nada yang agak manja.Tentu saja Luna mulai merasa ada yang aneh.Sebagai teman dekatnya Raga Luna mesti menanyakan hal ini.Tapi Luna berusaha berpikir positif pada Raga.

Tapi pada hari itu adalahh hari yang sangat Luna benci.Keanehan Luna yang ia sangka pada Arga dan Lia terjawab sudah.Kebetulan Lia dan Luna ada di satu tempat les yang sama.Dan Luna dan Lia pun saling kenal karena membicarakan soal Arga dan Lia sering menanyakan hal tentang Arga setiap kali mereka bertemu di tempat les.
"Eh Lun gimana sama Arga?lagi deket ya?"Tanya Lia penuh penasaran
"Eng..engga gak ada apa apa biasa aja ko lia"ucap Luna cemas.
"Ciee..sama Arga,cepet cepet dong Lun hahaha"ucap Lia jahil.
Luna hanya tertawa kecil sambil berpikir bahwa memang benar Lia dan Arga tidak ada hubungan apa-apa.
Tiba tiba terdengar suara handphone Luna yang pertanda ada notif.
LINE
raga : Lun,semangat ya Lesnya :)
Sontak saja Luna membacanya tersipu malu dan sangat senang bahwa notif itu dari Arga seorang.
Tetapi saat itu juga Luna tekaget dan tidak menyangka.
Ketika waktu les istirahat tiba ia sedang duduk di samping Lia sambil membaca buku bimbelnya.Terlihat Lia sedang asyik dengan layar handphonenya seakan ia sedang asyik chat dengan teman sosmednya itu.
Tapi Luna tak sengaja melihat notif yang masuk dari handphone Lia.Dan itu yang membuat Luna tak menyangka.
 dari Raga yang disertai emoticon Love pada kontak pesan Arga di handphone Lia.Membuat Luna percaya bahwa Arga dan Lia ada hubungan kedekatan lebih dari sahabat.
Lia yang suka pada Arga atauka Arga yang memang sedang mendeketati Lia atau keduanya memang sudah dekat dari dulu,? Tanya Luna dalam batinnya.
Seketika Luna terdiam dan mulai untuk memberanikan diri meminta penjelasan pada Raga.Karena pikir Luna selama ini Arga adalah sosok yang mampu membuat dirinya bahagia setiap saat dan selalu menjaga hatinya.Ternyata buktinya tidak.
Setelah Lunq mengetahui itu sepulang kejadia itu.Ia mulai mengabaikan pesan pesan  dari Raga Tak perduli Raga peka atau tidak.Yang Luna tau Luna sangat kecewa pada Raga.
...
Keesekoan harinya seperti biasa Luna datang kesekolah dan bertemu dengan Raga mau tidak mau Sikap Raga tak ada yang berubah seperti biasanya.Selalu menyapa Luna dan duduk sebentar diatas meja Luna sambil bercanda.Tetapi hari itu Luna mengacuhkan Raga.
Raga tidak mengerti mengapa Luna bersikap seperti itu.
Setelah beberapa hari Luna mulai berbicara pada Raga. Bahwa apa maksud Luna mendiamkan Raga selama ini.Ia sangat kecewa pada Arga bahwa ia membaca notif dari Lia yaitu sahabat Raga sendiri dengan menggunakan emoticon Love Dan sedangkan posisi Luna adalah orang yang palinh dekat dengan Raga.
"Raga aku mau bicara penting"ucap Luna lantang
"Ada apa Lun?
"Aku gamau jadi penggangu buat kamu
Hah?maksud kamu apa lun?
"Aku gamau aku menghambat hubungan kamu sama Lia
"Lun,aku sama Lia itu gak adahubungan apa apa,aku sama dia cuma sahabatan aja.
,"Jangan mengatasnamakn sahabat jelas jelas ia suka sama kamu,aku tau semuanya ga
"Aku gangerti sama ucapan kamu,gamungkin dia suka sama aku.
"Kamu gapernah peka ga,dia nganggap kamu lebih dari sahabat sedangkan kamu sama aja ga
"Aku gak suka sama Lia"
"Pokonya aku gamau jadi penghalang hubungan kamu sama Lia.Apalagi Lia sahabat kamu yang pastinya lebih cocok sama kamu ga.
"Kamu mau bicara apa terserah ,aku janji akan aku buktikan kalo Luna cuma satu satunya."
...
Setiap hari setelah kejadian itu Luna dan Raga saling diam tanpa bicara seakan mereka dua orang yang asing lagi.Satu sisi Luna kecewa pada Arga mengapa Arga bisa melakukan itu yang Luna tidak habis pikir,sedangkan Raga ia masih belum mengerti kenapa Luna seperti itu.Tiba tiba saja mendiaminya tanpa penjelasan apapun.
Apa Luna mau menjauhi dirinya?Tapi kenapa?
Yang ia pikir hari-harinya seperti drama novel, berakhir begitu saja.
Luna tidak bicara sedikitpun apalagi berbincanh dengan Raga.Senyuman itu seakan hilang entah kemana.
Tapi Arga sadar bahwa ia selama ini tidak pernah peka.Kalau ia sangat berlebihan pada Lia sehingga Lia jatuh ke hati Arga terlalu dalam tapi Raga bilang kalau itu sekedar sahabat saja gak lebih.
L lagi dan lagi.
Luna sebagai wanita ia memahami apa yang dirasakan Lia jadi ia menyimpulkan harus mau tidak mau pergi dari Raga.Luna juga tak mau jatuh kelubang yang sama.
Tapi sikap Raga pada Luna tidak ada yang berubah. Raga menunjukan kalau ia tidak ada apa apa dengan Lia.Memang Raga akui ia adalah sahabatnya sebelum Raga kenal Luna.Tapi tidak untuk lebih dari sahabat.
Hari demi hari sikap Raga pada Lia tidak seperti biasanya.Yang biasanya mereka selalu akrab  bersama tapi Raga selalu menolaknya.Lia pun lama kelamaan sadar kalau Raga memang ingin menunjukan bahwa dirinya ingin bersama Luna.
Raga mencoba menjelaskan kepada Luna bahwa dirinya tidak memiliki rasa kepada Lia, bahkan Raga pun tidak tahu bahwa Lia menyukai nya. Raga meyakinkan Luna dengan segala kebenaran, akhirnya Luna pun percaya kepada Raga bahwa dirinya benar-benar serius ingin membuat Luna bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun