Namaku Gigi Gingsul.
Aku tumbuh sedikit keluar jalur.
Tidak lurus seperti saudara-saudaraku.
Kadang menyembul malu-malu saat pemilikku senyum.
Dulu aku dibilang lucu.
Kata orang, aku bikin wajah jadi manis.
"Gemesin ya, senyumnya ada gingsulnya!"
Tapi hari ini...
aku tidak tampil di TikTok.
Aku berdiri di meja forensik.
Sebagai saksi ahli dalam identifikasi mayat.
Senyuman Manis Itu Tak Ada Lagi
Pemilikku ditemukan dalam kondisi gosong.
Wajahnya tak bisa dikenali.
Sidik jari lenyap.
Semua kartu identitas ikut terbakar.
Tapi aku masih di sini.
Menempel di rahangnya.
Diam. Tapi menyimpan sesuatu yang sangat penting.
Aku gingsul.
Aku unik.
Aku tidak seperti gigi lainnya.
Dan itulah kenapa aku bisa menyebut siapa dia.
Gigi Gingsul Itu Anomali, Tapi Anomali yang Menyelamatkan