Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Buntut Viral Kasus Anak Pejabatnya, Menggerus Kepercayaan Publik Terhadap Kemenkeu

24 Februari 2023   12:29 Diperbarui: 24 Februari 2023   12:57 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin, dari "Reason" yang masih belum dijawab Kemenkeu adalah mengapa Rafael Alun belum membayar pajak Rubicon  yang digunakan Dandy saat melakukan tindak pidana, padahal dalam logika publik sederhana saja, "orang pajak kok ga bayar pajak, kenapa kita harus"

R terakhir, adalah Remedy yang merupakan tindak lanjut yang diikuti dengan memberikan solusi kepada pihak-pihak yang dirugikan. Karena yang merasa dirugikan adalah publik para pembayar pajak yang merupakan seluruh rakyat Indonesia, menarik untuk diikuti apa yang akan dilakukan oleh Menkeu SMI beserta jajaran di Kemenkeu untuk mengembalikan kepercayaan publik yang saat iini terlanjur anjlok.

Langkah awal, mencopot Rafael Alun serta memaparkan sistem pengawasan internal dan mengecam tingkah pamer pegawainya tersebut tak akan cukup untuk mengembalikan kepercayaan publik, butuh effort lain yang lebih komprehensif untuk membuktikan bahwa "kami layak dipercaya."

Serta, buktikan dan pastikan juga, yang merusak susu sebelanga itu hanya satu titik tinta, bukan puluhan, atau ratusan titik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun