Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Buntut Viral Kasus Anak Pejabatnya, Menggerus Kepercayaan Publik Terhadap Kemenkeu

24 Februari 2023   12:29 Diperbarui: 24 Februari 2023   12:57 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Insiden pribadi yang berawal dari perilaku biadab anak salah seorang pegawainya, menyeret Kementerian Keuangan ke dalam pusaran masalah yang berdampak besar terhadap persepsi publik kepada Kemenkeu terutama Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Trust issue terhadap DJP, jika diamati lewat percakapan netizen di berbagai platform media sosial menjadi masalah utama yang menghantam institusi tersebut cukup telak.

Selain video kebiadabannya yang membuat sebagian publik mual, isu yang mengemuka dari kasus penganiayaan David oleh anak pejabat Kemenkeu bernama Mario Dandy Satrio, adalah erosi kepercayaan publik terhadap kerja-kerja para pemungut pajak negara.

Pergeseran isunya lumayan cepat, sejak awal kasus ini muncul pada Selasa (21/02/2023) malam, hingga bergulir menjadi semacam isu nasional sampai dengan tulisan ini dibuat pada Jumat (24/02/2023).

Pola isunya khas kasus-kasus viral di media sosial, mulai dari satu titik kemudian seperti kotak pandora membuka isu-isu lain sehingga membuat isu yang keluar belakangan menjadi lebih berdampak luas dibandingkan isu awalnya.

Bermula dari kasus penganiayaan seorang remaja kemudian diketahui pelakunya ternyata seseorang berkendara mobil Jeep Rubicon.

Dari sini ditelusuri lah, siapa itu pemilik kendaraan mewah tersebut, nah ternyata orang yang sama gemar pamer motor gede juga.

Setelah diketahui nama anak tersebut, dengan logika netizen berasumsi bahwa pasti anak ini anak "seorang penggede".

Di spill lah nama bapak  dan pekerjaannya di Ditjen Pajak, eh ketahuan juga ternyata hartanya di luar kewajaran sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN), parahnya lagi Rubicon dan moge yang kerap dipamerkan sang anak tak masuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bapaknya dan Rubicon-nya nunggak pajak pula.

Isu mulai bergeser "loh kok pegawai Ditjen Pajak tak patuh aturan dan tak bayar pajak lagi"

Dari sinilah muncul isu kredibilitas Kemenkeu yang cenderung eskalatif menggerogoti kepercayaan publik terhadap Bendahara Negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun