Berarti secara cerdik Pemerintah mendongkel Kepengurusan PSSI saat ini tanpa harus dianggap melanggar statuta karena dilakukan bersama-sama dengan FIFA dan atas persetujuan mereka.
Apabila itu yang terjadi, dan pergantian pengurus dapat dipastikan, sudah waktunya PSSI dipimpin dan diurus oleh individu-individu yang tulus ingin memajukan persepakbolaan Indonesia, bukan mereka yang ingin membajak organisasi sepakbola nasional ini untuk kepentingan lain.
Selain membentuk tim transformasi persepakbolaan nasional, Tim gabungan yang terdiri dari FIFA, AFC dan Pemerintah Indonesia akan fokus membenahi 5 aspek dalam memperbaiki kompetisi sepakbola di Indonesia yaitu:
Pertama, FIFA,AFC, dan Pemerintah Indonesia akan membuat standar keamanan stadion-stadion sepakbola di Indonesia.
Kedua, akan memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan kepolisian berdasarkan sistem keamanan internasional.
Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi  dengan klub-klub sepakbola Indonesia ternasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Keempat, pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi risiko-risiko yang ada.
Kelima, pendampingan para ahli dibidangnya.
Langkah bersama antara FIFA dan Pemerintah Indonesia ini, besar harapannya akan membuat persepakbolaan Indonesia lebih maju dan benar-benar menjadikan kompetisi  sepakbola nasional sebagai sebuah industri yang sehat, aman dan nyaman yang berujung pada prestasi timnas Indonesia yang membanggakanÂ