Makanya tak heran ketika Komnas HAM mensinyalir ada upaya pembiaran atas kasus MS yang dilecehkan secara seksual oleh para rekannya sesama pegawai KPI.
Seharusnya ada upaya secara bersama-sama dari aparat dan masyarakat dalam penanganan kasus-kasus pelecehan seksual ini.
Harus ada empati lebih dalam penanganan kasus seperti ini, aparat paling tidak mendengaekan lah apa yang diadukan para korban pelecehan seksual. Jangan memberi kesan malah memojokan korban.
Lantaran bisa jadi kejadiannya sudah lama berlalu, tetapi karena keadaan korban baru berani mengungkapkannya kemudian yang menyebabkan bukti-bukti sudah tak valid lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!