Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perekonomian Indonesia Turun Kasta, Makna dan Dampaknya Bagi Masyarakat

9 Juli 2021   13:49 Diperbarui: 10 Juli 2021   05:30 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendapat kotor rata-rata masyarakat Indonesia saat ini pasca terhantam pandemi Covid-19 menurut Bank Dunia sebesar  US$ 3.870 atau senilai Rp. 56.115.000 per tahun.

Penurunannya memang tak terlihat terlalu signifikan, tetapi lantaran berada di bawah standar yang telah ditetapkan Bank Dunia untuk klasifikasi menengah ke atas, tetap klasifikasi kita menjadi turun menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah.

Lantas komponen apa saja yang menjadi perhitungan Bank Dunia, diantaranya pertumbuhan ekonomi, kita tahu lah sepanjang 2020 lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia mjnus 2,7 persen.

Kemudian inflasi, untuk inflasi ini sebenarnya Pemerintah Indonesia mampu menekan inflasi lumayan rendah, sepanjang periode pemerintahan Jokowi kisaran inflasi Indonesia relatif terjaga sangat rendah.

Pada tahun 2020 lalu mengutip situs Bank Indonesia tingkat inflasi Indonesia berada diangka 1,68 persen terendah sepanjang sejarah.

Komponen lain yang menjadi perhitungan Bank Dunia nilai tukar mata uang kita, Rupiah terhadap Dolar. Untuk hal ini memang kecenderungannya terus melemah sempat berada di level Rp. 14.000-an per satu US$, bahkan tahun 2019 sempat berada dibawah angka itu, kini terus mengalami pelemahan, per hari ini Jumat (09/07/21) mencapai Rp. 14.533 per satu dolar Amerika Serikat.

Selain keempat komponen tersebut, laju pertumbuhan penduduk juga menjadi komponen lain yang berpengaruh terhadap GNP.

Kondisi penurunan status Indonesia ini hampir pasti tak terelakkan mengingat situasi ekonomi Indonesia sepanjang pandemi memang jeblok.

Padahal jika kita mengacu pada data-data keuangan Indonesia sebelum pandemi terjadi trennya sedang menuju penguatan perekonomian.

Hal tersebut tercermin melalui pertumbuhan ekonomi yang konsisten rata-rata 5,4 persen dalam beberapa tahun terakhir sebelum pandemi.

Pandemi Covid-19 memang efeknya dahsyat, bukan hanya bagi perekonomian Indonesia saja sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun