Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Halal Bi Halal di Kampung (Jogja)

28 Maret 2024   14:32 Diperbarui: 28 Maret 2024   14:36 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungkem ke Orang tua/Dokpri 

Sudah setengah jalan layar berkembang di bulan Ramadhan. Sebentar lagi akan segera berlabuh di Bulan Syawal. Bulan yang menjadi tradisi di Indonesia untuk pulang kampung. Sudah menjadi adat di wilayah Jogja terutama daerah Bantul, setelah Sholad Id berjamaah di masjid/lapangan akan menjalin silaturahmi dengan orang tua ataupun keluarga besar. 

Halal Bihalal ke orang tua terlebih dahulu baru berkunjung ke rumah saudara yang dituakan (biasanya berdasarkan keturunan simbah/nenek/kakek). Bermaafan ke sanak saudara untuk saling bermaaf-maafan. Tradisi halal bihalal ke keluarga terdekat atau yang dituakan ini biasanya dilakukan di hari pertama, sementara untuk hari kedua dan selanjutnya dilakukan ke keluarga yang rumahnya jauh atau ke ke teman atau relasi yang disegani. 

Saat bersilaturahmi, adat di Bantul biasanya dengan tamu akan mengucap halal-bi halan ini masih dilakukan sampai saat ini. Mengucap ke tuan rumah yang dituakan secara sendiri-sendiri bagi tamu yang masih single dan diucap jamak bagi tamu rombangan atau bersama keluarga. Ucapan  Kelebihan diucap berjamak yakni untuk menyingkat waktu karena yang berbicara ke tuan rumah cukup diwakilkan satu orang. Dengan ucapan silaturahmi yang singkat bisa membuat leluasa untuk bercengkrama melepas rindu lebih lama dan bisa mengefisienkan waktu untuk berkunjung ke keluarga lain terutama bagi keluarga besar (banyak yang perlu dikunjungi).

Sungkem ke orang tua saat nikahan/dokpri
Sungkem ke orang tua saat nikahan/dokpri

Berikut ucapan yang biasanya digunakan sungkeman saat halal bihalal di daerah Bantul.

  • (versi lengkap dengan duduk berhadapan) matur dumateng mbokdhe/simbah, kulo sowan mriki sak keluargi
    sepindah badhe silaturahmi
    kaping kalih kulo ngaturaken ..

    .. salam taklim
    .. sungkem pangabekti

    kaping tigo kulo ngaturaken sugeng riyadi, sedoyo kalepatan kulo sakkeluargi ingkang disengojo lan boten disengojo.
    mugi-mugi sageto kalebur ing dinten riyadi meniko lantaran saking kulo lan panjenengan.
    cekap mekaten atur kulo.

  • (versi singkat dengan bersalaman) Sugeng Riyadi, ngaturaken sedoyo kalepatan kulo nyuwun pangapunten.

Jawaban dari tuan rumah:

semonten ugi kulo mewakili keluargi, kulo tampi atur panjenengan..

Keluarga Besar Trah Udi Prawiro/dokpri
Keluarga Besar Trah Udi Prawiro/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun