Mohon tunggu...
Felicia
Felicia Mohon Tunggu... Pelajar

Hobi saya menonton drama &a mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Pertemanan, Melainkan Persaudaraan

16 September 2025   12:50 Diperbarui: 16 September 2025   13:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia adalah makhluk sosial yang secara kodrati tidak dapat hidup tanpa orang lain. Manusia harus membentuk dan mengembangkan hubungan sosial dengan manusia lain. Selain itu, ada pun faktor pembentuk kelompok sosial, di antaranya sebagai berikut. 

1. Kepentingan yang sama 

2. Pertalian darah atau keturunan yang sama 

3. Daerah atau wilayah yang sama

Dari judul kita bisa melihat bahwa pertemanan tidak hanya pertemanan biasa, melainkan bisa menjadi saudara atau teman seumur hidup atau teman sejati. Dari pertemanan saya dapat merasakan kasih sayang yang cukup dari pertemanan, mendapatkan perhatian yang cukup, dan mendapatkan kesetiaan kita terhadap orang lain. Dari banyak nya orang lain, tetapi mereka berdua adalah orang yang membuat saya nyaman dan selalu mau bersama mereka. Kita saling menasehati dan saling peka terhadap satu sama lain. Kami telah bertahan selama 4 tahun 6 bulan. Ternyata ada cerita di balik kisah kita bertiga, yaitu saya dengan teman saya satunya ternyata sudah kenal dari TK kelas 1. Selama ini saya tidak tau tapi merasa asing dengan nama tersebut. Dan ternyata bener, dia merupakan salah satu teman saya waktu TK. Sehingga kita di pertemukan dengan satu orang lagi di SMPK Katolik Santo Fransiskus Assisi. Pada akhir nya kita bertiga menjadi sahabatan dan saling terbuka satu sama lain. Hingga saat ini kita masih mempertahankan ikatan persaudaraan tetapi tidak sedarah daging dan selamanya akan bersama hingga tua. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun