Mohon tunggu...
Feby Dwi Andrian
Feby Dwi Andrian Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Pernah siaran di radio. Suka mendalami hal-hal populer, pop culture dan sering membuat podcast juga artikel. Bisa menjadi MC/Host dan juga mengisi suara (voice over) company profile. Contact: fafandrian@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bercengkrama, Bertukar Ide serta Mimpi di Kedai Kopi

27 Desember 2021   17:17 Diperbarui: 27 Desember 2021   17:18 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

rasa dan juga kesan.

Meninggalkan banyak kenangan, amarah dan juga rasa yang memang selamanya akan terus hidup bersama.

Meskipun sekarang ini zamannya orang-orang sudah bisa saling terkoneksi, terhubung melalui gawai, namun banyak juga yang 

memang ingin bertemu secara langsung. Tidak ingin makanan berat, yasudah ngopi-ngopi cantik saja.

Aku bukan penikmat kopi handal. Aku memang tak jago juga mengenali biji kopi ini berasal dari daerah mana.

Tapi selama dari banyak coffee shop atau kedai kopi itu bermunculan banyak ide segar, pertemuan yang menyisakan kisah dan 

kenangan mungkin tren ini akan terus ada dan bermunculan.

Seperti saya bilang di awal, kopi sekarang ini menjadi gaya hidup yang tidak bisa dihindari.

Sering saya melihat di media sosial ada orang yang satu hari bisa dua hingga tiga kali mengkonsumsi kopi. Entah itu beli iseng untuk 

melepas kantuk atau juga setelah habis kopi pertama itu, di kantornya sedang ada acara.

Secangkir atau mungkin segelas kopi bisa mempertemukan teman lama, klien dengan konseptor dan juga cinta yang lama tak 

terucap.

Dan segelas kopi sudah menjadi rutinitas, pelarian, dari pahit dan manis kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun