Mohon tunggu...
Febry Tasya
Febry Tasya Mohon Tunggu... Lainnya - Kepo ah

Untuk tugas sekolah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

23 Mei 2023   11:53 Diperbarui: 23 Mei 2023   12:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung barat gemerlap senja menari,
Warna jingga melukis langit yang ceria.
Sinar emas menjalar di balik awan,
Menghamparkan keindahan yang tiada tara.

Angin berbisik lirih, memeluk suasana,
Kicau burung menyapa dengan riang gembira.
Senyap sejenak, alam berpadu bersama,
Senja tiba, keajaiban pun terungkap jua.

Pantulan cahaya memantulkan ketenangan,
Langit berkelip-kelip, menari dalam irama.
Rindu mengalun, malam akan menjelang,
Senja membawa kisah indah yang tersembunyi di relung hati.

Di antara bayangan, hati tergerak,
Momen senja, saat yang takkan terlupakan.
Ketika matahari terbenam perlahan,
Semua rasa dan harapan menjadi satu.

Senja, saksi bisu kenangan yang indah,
Menghadirkan kedamaian di setiap waktunya.
Dalam langit senja, kesejukan terasa,
Sejuknya senja, keabadian yang dirindu dalam hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun