Mohon tunggu...
febri novitasari
febri novitasari Mohon Tunggu... Smk

memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

tata cara pernikahan adat di kabupaten klaten provinsi jawa tengah

9 September 2025   08:31 Diperbarui: 9 September 2025   08:31 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
windy,febri,aulia memakai kebaya saat acara dilaksanakan

Tradisi adat pernikahan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Hallo semuanya! Kenalin, aku febri hari ini aku mau ceritain kampung halaman ku, dari keluarga ibuku si heheh,di kabupaten Klaten nahh jadi kalau kalian kesana kalian bakal ngerasain udara seger, sawah hijau yang adem banget, sama senyum ramah warga yang bakal bikin kamu langsung betah. Tapi tunggu dulu, bukan cuma pemandangan yang bikin tempat ini spesial-budaya Jawa di sini masih hidup banget, dari batik, pernikahan adat, kuliner, rumah adat, sampai busana tradisional. Pokoknya, itu kaya banget sama cerita dan tradisi yang bikin kamu pengen balik lagi.

Pertama, kita bahas batik khas Klaten. Di Klaten, banyak ibu-ibu yang masih piawai banget bikin batik dengan motif khas kayak batik Bayat pace atau batik Bayat kipas. Setiap motif punya filosofi sendiri, misalnya doa supaya keluarga rukun atau rezeki lancar. Jadi kalau kalian beli batik di sini, itu bukan hanya kain, tapi seperti bawa pulang doa dalam betuk seni loh kerenn kann??

Nah kalian penasaran gak sih sama adat pernikahannya?? Di Klaten punya tradisi yang menarik dan juga unik. Ada proses seperti Nontoni, Mencari jodoh, Pasang Tarub, Siraman, Midodareni, Akad Nikah, dan Panggih. Ada Tradisi nya yang unik juga seperti Ngalor-Ngulon ( larangan pernikahan berdasarkan arah mata angin ). Filosofinya? Pernikahan itu adalah hal yang Sakral, dan tradisi ini dijalankan untuk memastikan pernikahan yang selamat, sejahtera, dan membawa kebahagiaan bagi keluarga di kemudian harinya. Jadi kalau kalian datang ke hajatan disini kalian bisa lihat prosesnya secara langsung dan itu bisa menambah pengetahuan kalian tentang tradisi pernikahan di sini lohh!!

Selain itu, ada juga Mubeng Sumur. Dalam tradisi Mubeng Sumur ini, pasangan pengantin berjalan kaki mengelilingi sumur diiringi keluarga dan warga sekitar. Hal itu di lakukan setelah sepasang pengantin mengucap janji akad nikah dan pasrah temanten, setelah profesi itu seharusnya pengantin duduk di ppelaminan namun pasangan pengantin di Randulanang akan berjalan kaki ke sumber mata air desa dan mengelilinginya. Prosesi itu sebagai wujud syukur dan doa agar pasangan pengantin bisa hidup bahagia, sejahtera dan segera mendapatkan momongan.

Selain itu, Klaten masih punya rumah adat yang unik banget. Ada Joglo megah dengan empat tiang utama, limasan yang lebih sederhana, dan rumah kampung favorit warga. Bahannya kebanyakan kayu jati, jadi rumahnya awet sampai puluhan tahun. Bagian depannya biasanya ada pendopo luas, tempat bapak-bapak nongkrong sambil main catur atau rapat RT. Rumah di sini tuh nggak cuma tempat tinggal, tapi pusat kehidupan sosial warga.

Lanjut, ada makanan khas Klaten, ini nih yang bikin hati bahagia. Ada Nasi Tumpang Lethok, sop ayam legendaris, soto bebek, bebek goreng dan ayam panggang. Ada juga jajanan pasarnya nih yaitu Jenang gempol, wajik kletik dan Slondok. Bagi yang suka makanan gurih-gurih juga ada loh nih ada keripik belut dan keripik paru. Jadi kalau kalian kesini wajib banget cobain sii karna enak-enak lohh!

Terakhir, jangan lupa busan adat kalau lagi adat pernikahan. Pengantin wanita cantik banget memakai paes Ageng yang melambangkan kesucian dan kehormatan. Yang pria menggunakan beskap dengan bordiran emas,menampilkan wibawa dan kesan kerajaan. 

Jadi kalau ada yang nanya, "Apa sih yang khas dari klaten Jawa tengah?" Jawabannya gampang: budaya Jawa yang masih hidup, terasa di setiap aspek kehidupan warga desa. Dari batik yang penuh doa, adat pernikahan yang guyub, kuliner khas yang bikin kangen, rumah adat yang hangat, sampai busana tradisional yang elegan-semua ada di sini.

Sekian dulu dari aku yaa, teman-teman! Nanti aku lanjut cerita lagi tentang tempat-tempat seru dan tradisi menarik lainnya di Jawa tengah. Stay tune terus ya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun