Mohon tunggu...
febrina dwi anggraini
febrina dwi anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/universitas airlangga/antropologi

Halo, perkenalkan nama saya Febrina Dwi Anggraini bisa dipanggil Febri, kelahiran tahun 2003, hobi saya menonton film dan fotografi. Saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Airlangga program studi Antropologi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jalan Pintas Pelaku UMKM dan Pedagang Kecil Harian untuk Mengatasi Krisis Ekonomi

1 Juli 2022   17:24 Diperbarui: 7 Juli 2022   09:14 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Screenshoot Gform oleh penulis

(Ameliah et al., 2018) didalam bukunya menjelaskan pada dasarnya ada beberapa faktor yang memengaruhi keputusan individu untuk berbelanja online, yaitu 

(a) Kenyamanan; pada faktor ini masyarakat berpikiran daripada berdesak -- desakan ketika berbelanja di toko fisik lebih baik berbelanja di toko online, oleh karena itu masyarakat cenderung lebih memilih berbelanja online dengan memilih produk di salah satu marketplace lalu melakukan pembayaran dan tinggal menunggu kurir mengirim produk ke alamat pembeli, 

(b) Kelengkapan informasi; dengan faktor ini masyarakat menganggap dengan adanya review produk, deskripsi produk, dan rating ulasan terhadap suatu toko dan produk di suatu marketplace dapat meyakinkan calon konsumen untuk membeli tanpa harus datang langsung ke toko fisik, mereka hanya perlu mengunjungi website toko atau marketplace sudah dapat mengetahui kondisi produk yang dipilih dan yang akan dibeli, 

(c) Ketersediaan produk atau jasa; faktor ini memperlihatkan ketersediaan dan jumlah produk atau jasa tanpa mengunjungi toko fisik secara langsung, 

(d) Efisiensi biaya dan waktu; faktor ini sangat berpengaruh pada konsumen yang memutuskan berbelanja online, dengan adanya voucher toko atau vocuher produk yang difasilitasi oleh marketplace masyarakat dapat membandingkan harga tersebut dengan beberapa toko offline, di sisi lain belanja di marketplace selain menghemat waktu juga menghemat tenaga yang dikeluarkan sebab bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Gambar 2. Pengguna aktif yang menggunakan sistem e-commerce di marketplace

Sumber : Screenshoot Gform oleh penulis
Sumber : Screenshoot Gform oleh penulis

Pada bagian yang lebih besar, yaitu bagian yang berwarna merah dengan persentase sebesar 54,8% dari keterangan hasil responden yang menjawab "Kadang -- kadang". Bagian yang lebih besar lainnya, yaitu bagian yang berwarna oranye dengan persentase sebesar 42,9% dari keterangan hasil responden yang menjawab "Sering". 

Sedangkan pada bagian yang berwarna biru menunjukkan persentase sebesar 2,4% dari keterangan hasil responden yang menjawab "Hanya sekali". Hal ini dapat disimpulkan bahwa bagian yang berwarna merah dan oranye memiliki bagian yang dominan lebih besar daripada bagian yang berwarna biru. Hal ini merupakan informasi penting yang perlu disampaikan.

  • Diagram tersebut menunjukkan tentang jawaban dari responden terhadap pengalaman mereka menggunakan sistem e-commerce dan bertransaksi lewat markeplace.
  • Diagram tersebut menunjukkan jawaban dari responden yang lebih dominan adalah jawaban "Kadang-kadang" dengan jumlah 23 responden dan "Sering" dengan jumlah 18 responden. Sedangkan jawaban dari responden yang paling sedikit adalah jawaban "Hanya sekali" dengan jumlah 1 responden.
  • Dengan melihat diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa responden sudah terbiasa melakukan transaksi menggunakan sistem e-commerce di marketplace. Hal ini juga menunjukkan bahwa responden sudah tidak asing lagi dengan transaksi di marketplace.

3. Alasan memilih strategi aktivitas perekonomian dengan media digital. 

(Sufyan & Krisnadi, 2020) menjelaskan permasalahan di bidang sumber daya manusia pelaku UMKM dan pedagang kecil harian di tengah keresahan pandemi Covid-19 ialah kurangnya pengetahuan mengenai menggunakan media digital, keterampilan, dan wawasan dalam memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk meningkatkan produktivitas bisnis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun