Mohon tunggu...
The Bew
The Bew Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pejalan Kaki yang Senang Menikmati Candaan Sore

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Goresan di Dinding

27 Desember 2018   02:02 Diperbarui: 27 Desember 2018   02:03 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terasa waktu sudah membawaku hanyut dalam naungan langit sore

Ku berjalan menyusuri bangunan tua yang masih kokoh berdiri meskipun catnya mulai lapuk

Langkah kaki seakan tau kemana ia harus melangkah

Terus kutarik jemari di sepanjang dinding hingga langkahku terhenti diam dan mematung

Biru.....warna yang tak asing dalam ingatanku

Ada sebuah ruangan yang tak asing dengan warna itu

Kucermati tiap sudut ruangan, perabotan dan bahkan sampah daun yang berserakan

Ku temukan tulisan tangan yang sudah terselimuti oleh kerak lumut

Ku kedutkan kedua mataku terpusatkan pada tulisan itu

Kubaca dan ku lafalkan kalimat itu

Bagai aroma bawang yang menusuk mata

Yang tak pernah mengundang air mata untuk keluar.

Sebuah pesan dari sekumpulan remaja malas yang tak tau akan kemana mereka nantinya

Yang tak ada harganya 

Namun diliputi sebuah harapan kecil

Harapan yang memaksa penulisnya untuk kembali dengan mereka yang pernah berjuang bersama

"Bau busuk keringat kita pada hari ini akan menjadi wangi semerbak di pertemuan kita selanjutnya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun