Mohon tunggu...
Farida Yuliani
Farida Yuliani Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang mencintai tulisan

Menulis adalah caraku bersembunyi dari hiruk pikuknya dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Pengamen Bersuara Sumbang

27 September 2022   21:10 Diperbarui: 27 September 2022   21:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Walau sulit aku tak berhenti berharap 

Walau penguasa Negeri ini tak berpihak pada kami yg kecil ini

Walau penguasa negeri ini hanya terampil dan berbangga melempar amplop dan hadiah dari balik jendela mobinya yang mengkilat

Dia memberi sedikit di tangan kanannya

Tapi tangan kirinya mencekik keras leher si miskin

Ting...ting...

Pengamen menyanyi dengan tangis tersekat di tenggorokan, saat malam sudah menua

Receh yang di harap belum juga terkumpul

Ah aku harus berjalan lagi ke arah sana

Bayangan wajah istri manisnya yang sabar mengikuti langkahnya

Aku akan menyanyi lagi tentang mu, karna senyummu serupa api yang melecut semangatku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun