Mohon tunggu...
Hanif alfattah
Hanif alfattah Mohon Tunggu... semoga bermakna

tindakan hanya sebatas kewajibanku bukan penentu kesuksesanku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Finlandia : Kemajuan Dengan Pembungkaman

15 September 2025   21:01 Diperbarui: 15 September 2025   21:01 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1973, Kekkenon diperpanjang masa jabatannya 4 tahun oleh UU Darurat dengan alasan stabilitas negara. Padahal ketika itu terdapat calon presiden penantang kekkonen yang kuat pada pemilu 1974.

Pertanyaan besarnya, MENGAPA HAL ITU DAPAT TERJADI??, Bahkan secara sitematis, berpuluh tahun dan masif. Hal ini karena pada masa itu keadaan Finlandia dapat di katakan genting yang terhimpit kekuatan besar dan menekan yakni Uni Soviet yang secara perbatasan sangat dekat dengan Finlandia. Sejarahnya di mulai pada tahun 1918 dimana terjadi peperangan antara  golongan merah (komunis) dengan golongan putih (borjuis, konservatif dan demokratis). Dalam peperangan tersebut pemenangnya yakni golongan putih yang kemudian pada bulan mei golongan putih membunuh 8.000 golongan merah dan 20.000 lain mati kelaparan ketika di tahan di kamp konsentrasi. 

Meskipun tragedi besar menimpa, rekonsiliasi berlangsung cepat yakni adanya golongan kiri yang selamat dan diberikan hak politiknya sehingga pada tahun 1926 seorang politikus kiri menjadi perdana menteri, yakni Vin Tanner. Pada tahun 1939 finlandia tergaket karena rusia dan jerman telah bersepakat untuk membatalkan propagandanya dan menandatangani pakta non-agresi yang dikenal pakta molotov-ribbentrop. Di dalam perjanjian itu jerman mengakui bahwa finlandia merupakan bagian dari soviet. Pada oktober 1939 soviet karena ketakutannya dengan jerman mendorong perbatasan semakin ke barat dengan memberikan ultimatum kepada negara-negara di baltik yaitu lituannia, latvia, estonia dan finlandia. Soviet menuntut bahwa diwilayah tersebut akan di bangun pangkalan militer soviet. negara lituannia, latvia, estonia karena menganggap diri mereka kecil maka mereka menyerah kepada soviet pada juni 1940. Berbeda dengan Finlandia, mereka tidak menyerah begitu saja. Sehingga muncul negosiasi yang dilakukan soviet dan finlandia pada 1939. Ini dilakukan karena masyarakat finlandia berpikir dan khawatir apabila menyerah dengan mudah maka tuntutan-tuntutan soviet lainya bahkan lebih besar akan mudah di jalankan. 

Pada november 1939 uni soviet menyerang finlandia, mengklaim bahwa meriam finland mendarat di soviet dan menewaskan sejumlah prajurit. Peperangan ini di mulai pada musim dingin. Selain itu, ketika soviet sudah menduduki desa di finland terdekat dari soviet maka soviet mengakui bahwa pemimpin komunis finland yakni Kuusinen sebagai kepala pemerintah finland. Hal ini dilakukan sebagai propaganda guna pembenaran kepada soviet bahwa yang mereka lakukan tidak menyerbu finlandia melainkan datang membela tanah finlandia yang sah. Perlu di ketahui pada waktu itu, penduduk soviet yakni 170 juta orang dan finland 3,7 juta orang. Soviet hanya mengerahkan 500.000 prajurit dengan persentase pasukannya. sementara finlandia mengerahkan seluruh pasukannya yakni 120.000 saja. Dari kesenjangan itupun terlihat bahwa kemenangan finlandia sangat minim bahkan tidak ada. Pada musim dingin ini, posisi finlandia di untungkan karena medan peperangan sangat dikuasi, namun saat musim panas tiba, pasukan soviet lebih unggul. Awal februari 1939 soviet mendobrak garis mannerheim dan memaksa pasukan finlandia mundur ke zona lebih lemah. Namun pasukan finlandia menolak mundur lebih jauh. Sehingga membuat perdana menteri finlandia untuk mengirimkan delegasi ke moskow agar negosiasi. Hasilnya soviet menekan agar maju ke arah daerah viipuri. Selain itu memita agar pelabuhan hanko dekat ibu kota finlandia yakni helsinki dan seluruh provinsi karelia agar di gunakan oleh rusia. Sehingga penduduknya mengungsi dan berdesakan karena keluar dari karelia. 

Setelah situasi stabil perwakilan Finlandia pada juli 1944 terbang ke moskow mengajukan perdamaian dan menandatangai perjanjian baru. Soviet dalam perjanjian tersebut mendapat seperti perjanjian pertama + pelabuhan dan tambang-tambang di samudra artik. Perjanjain damai ini mewajibkan finlandia membayar $300.000.000 jangka waktu 6 tahun kemudian diperpanjang 8 tahun dan menjadi $226.000.000. Hasil pertemuan tersebut finlandia juga menghukum presiden dan beberapa menterinya untuk di penjara serta finlandia harus setuju untuk melakukan perdagangan 20% total perdagangan finlandia ke soviet. Misal minyak, otomotif bermutu rendah, pembangkit listrik tenaga nuklir, mobil dll.

Dalam kondisi ini, Finlandia telah sadar diri bahwa mereka adalah negara

  1. Pengabaian atau penentangan kepada soviet berujung petaka bagi finland

  2. Negara kecil, lemah

  3. Tidak mengharap bantuan dari sekutu barat

  4. Perlu memahami sudut pandang barat

  5. Perlu komunikasi dengan pejabat tiingkat atas ataupun bawah soviet

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun