Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kecantikan Dasar Laut

4 Februari 2024   17:41 Diperbarui: 4 Februari 2024   17:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dasar laut, di bawah ketenangan gelap,
Kecantikan memancar dalam warna yang tak terlukiskan.
Karang-karang berwarna, taman bunga laut yang magis,
Seolah-olah lukisan alam di dalam samudra yang luas.

Ikan-ikan berenang dengan keanggunan yang tak tertandingi,
Siripnya menyapu air, menciptakan tarian yang indah.
Bintang laut bersinar seperti permata di pasir halus,
Menghadirkan keajaiban di setiap sudut dasar laut.

Terumbu karang menjadi rumah bagi kehidupan yang beraneka ragam,
Terumbu berwarna-warni, menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan.
Kuda laut mengambang dengan lembut, menyelami keindahan yang tak terlihat,
Seakan-akan dunia bawah laut adalah karya seni yang sempurna.

Cahaya surya yang menembus permukaan air,
Menyinari kecantikan di dasar laut yang tersembunyi.
Lobster dan kepiting menari di antara celah batu karang,
Mengisi lanskap bawah laut dengan keanggunan mereka yang unik.

Gurita melambaikan tentakelnya dengan penuh kekaguman,
Bergerak di antara bebatuan dengan kemewahan yang tak tergoyahkan.
Menantang kedalaman laut dengan penuh keberanian,
Seolah-olah kehidupan di dasar laut adalah pesta tak berujung.

Kecantikan di dasar laut, rahasia alam yang diungkapkan,
Melalui warna-warni dan gerak tari yang tak terduga.
Dalam sunyi dan kedamaian yang hanya dimengerti oleh lautan,
Kita menemukan kecantikan yang tak terhingga dan menakjubkan.

Jadi, biarkanlah kita menjelajahi keindahan di dasar laut,
Menyelami keajaiban yang diciptakan oleh alam.
Dan dalam setiap tetesan air dan gerak bayu yang lembut,
Kita menyaksikan kecantikan di dasar laut yang selalu berlanjut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun