Telat makan atau melewatkan makan: Lambung tetap memproduksi asam meskipun kosong. Tanpa makanan untuk dicerna, asam bisa mengiritasi dinding lambung.
Makan berlebihan: Makanan terlalu banyak membuat tekanan di lambung meningkat, sehingga asam bisa terdorong ke atas.
Makan terburu-buru tanpa mengunyah dengan baik: Proses pencernaan jadi berat, produksi asam meningkat.
Langsung tidur setelah makan: Gravitasi tidak membantu menjaga asam tetap di lambung, akibatnya asam naik ke kerongkongan.
2. Makanan dan Minuman Pemicu
- Â Pedas berlebihan
- Makanan asam (jeruk, nanas, tomat)
- Gorengan dan makanan tinggi lemak
- Cokelat dan keju
- Minuman berkafein (kopi, teh hitam)
- Minuman bersoda dan beralkohol
3. Faktor Psikologis
Stres dan kecemasan dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan LES.
Overthinking juga bisa memicu sistem saraf yang mengatur pencernaan menjadi tidak seimbang.
4. Kondisi Medis Tertentu
Obesitas: Lemak di perut menekan lambung.
Kehamilan: Hormon progesteron dan tekanan janin melemahkan katup lambung.