Mohon tunggu...
Fatmala Ulfa
Fatmala Ulfa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Job Market Fair untuk Madiun

16 Desember 2016   16:54 Diperbarui: 16 Desember 2016   19:44 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tingginya angka pengangguran, distribusi pendapatan yang tidak merata serta ledakan penduduk menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya taraf hidup penduduk di Indonesia. Namun, yang menjadi masalah serta penyebab utama adalah rendahnya penyerapan sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia terutama pada kota-kota berkembang. Indonesia adalah negara berpenduduk terpadat keempat di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat dengan jumlah total penduduk sekitar 255 juta orang. BPS mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2015 mencapai 5,81%  turun menjadi 5,5% untuk bulan Februari 2016.  Jumlah pengangguran untuk penduduk berpendidikan SMP dan SMA/SMK di Indonesia juga ikut menurun.

Madiun adalah salah satu kota berkembang di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 800 ribu jiwa (sumber : Badan Pusat Statistik). Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Madiun, pengangguran di Madiun lebih dari 26.000 orang yang justru di dominasi oleh penduduk yang berpindidikan SMP dan SMA/SMK. Pemerintah Kota Madiun terus berupaya untuk mengurangi jumlah pengangguran tersebut salah satunya dengan mengadakan job market fair atau bursa kerja.

Pemerintah Kota Madiun mengadakan job market fair dengan tujuan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan pengusaha penyedia lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran di Madiun. Job market fair diikuti oleh 32 perusahaan dengan rincian 18 perusahaan berasal dari dalam kota dan 14 perusahaan berasal dari luar kota Madiun, diantaranya Solo, Surabaya, Lamongan, Boyolali dan Sukoharjo.

Tidak menutup kemungkinan dari 32 perusahaan yang diikutkan pada acara job market fair itu mampu membuka lowongan pekerjaan hingga ribuan. Namun, untuk menurunkan angka pengangguran di Madiun mencapai angka 0 rasanya tidak mungkin karena kita tahu bahwa setiap tahun lulusan SMA sederajat bahkan sarjana terus bertambah. Oleh karena itu, job market fair ini hanya sebagai salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Madiun agar lebih rendah dari sebelumnya.

Diharapkan ada upaya-upaya lain untuk menekan angka pengangguran di Negara kita ini sehingga generasi muda yang sekarang menjadi beban Negara nantinya benar-benar mampu menjadi aset Negara yang sanggup membuat masa depan Indonesia menjadi lebih cerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun