Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Apa yang Salah dengan Memiliki "IPK Tinggi"?

4 Juli 2021   02:28 Diperbarui: 25 Maret 2022   00:35 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita harus lebih berhati-hati agar tidak memberikan kesan menjatuhkan orang lain.

Apa yang Salah dengan memiliki IPK Tinggi?

Selain dari pembahasan di atas, memiliki IPK tinggi memang tidaklah salah. Memiliki IPK tinggi juga diperlukan asal tidak mengabaikan hal-hal lain yang sudah semestinya juga dimiliki.

Kecerdasan intelektual yang dimiliki seseorang perlu diimbangi oleh kecerdasan-kecerdasan yang lain. Sehingga dalam meraih kesuksesan, seseorang baik dengan IPK tinggi, pas-pasan, ataupun rendah dapat mengusahakan semuanya berjalan dengan seiras dan setimbang.

Sejatinya terdapat 3 kecerdasan dalam diri manusia, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.

Kesuksesan tidak hanya ditunjang oleh kecerdasan intelektual semata, seperti halnya memiliki IPK rendah atau tinggi.

kecerdasan emosional | Sumber : ikapsiundip.or.id
kecerdasan emosional | Sumber : ikapsiundip.or.id
Kecerdasan emosional seperti yang dikatakan oleh Goleman terdapat 4 pilar di dalamnya. Di antara 4 pilar itu yang membentuk bagaimana kita mengelola emosi dalam diri.

Empat kecerdasan emosional itu adalah kesadaran diri (self awareness), pengaturan diri (self regulation), memiliki sifat empati, dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain (social skill).

Dalam hal pengaturan diri, seseorang yang memiliki mental sukses ia memiliki perencanaan hidup yang baik. Begitu juga dalam hal empati, ia bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. 

Selain itu, dalam hal kemampuan bersosial, ia mampu menguasai dirinya dengan baik dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk di antaranya adalah memiliki akhlak yang sopan dan santun.

Tidak lupa pula dalam mengembangkan kecerdasan spiritual, ia memiliki pandangan dan falsafah hidup yang kuat dalam hubungannya dengan Sang Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun