Mohon tunggu...
Fathir Ariseno
Fathir Ariseno Mohon Tunggu... Mahasiswa Politeknik

Panjang ulah Diteukteuk. Pondok ulah Ditambah

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ibu adalah Pendidik Terbaik

21 Juni 2025   05:52 Diperbarui: 26 Juni 2025   21:23 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibuku adalah Pendidik Terbaik ( Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ibu adalah orang paling aku sayangi. Beliau penuh kasih sayang dan penuh perhatian, Pemberi semangat dan pekerja keras, cerdas dan bijaksana. Beliau adalah pendidik dan penasihat terbaik yang pernah saya punya. Saya sangat bersyukur memiliki ibu sepertinya. (FA)

Ibu adalah sosok yang sangat berarti dalam hidup saya, beliau adalah orang yang paling saya sayangi. Orangnya sangat penuh dengan kasih sayang namun juga tegas, penuh perhatian, dan seorang penasihat terbaik bagi saya.

Ibu adalah orang yang selalu menjadi penyemangat dalam keluarga kami. Setiap hari, beliau pasti adalah orang yang bangun lebih dulu, bahkan beliau sering bangun sebelum azan subuh berkumandang.

Setiap pagi, beliau selalu membangunkan kami dengan lembut.  Namun juga bisa bersikap tegas jika kami sulit dibangunkan. Itu selalu beliau lakukan agar anak-anaknya displin dan taat pada agama.

Ibu adalah orang yang sangat pekerja keras. Setiap pagi beliau selalu memasak sarapan untuk keluarga dan juga pergi bekerja. Ibu saya juga seorang pekerja yang mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Ibu adalah orang yang sangat cerdas. Saya sering mendengar prestasi-prestasinya saat masih menempuh pendidikan dulu. Ibu saya bahkan pernah mendapat beasiswa untuk kuliah. Beliau juga ingin anaknya menjadi orang yang cerdas sepertinya, supaya bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya namun juga dapat memperingan biaya pendidikannya.

Ibu adalah orang yang bijaksana. Banyak nasihat darinya yang sudah saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau sering menceritakan kesulitan yang dialaminya dulu, beliau selalu menjadikan pengalaman sulitnya dulu sebagai nasihat dan pelajaran untuk saya.

Ibu adalah orang yang serba bisa. Beliau bisa pergi bekerja dan melakukan pekerjaan rumah. Karena beliau harus pergi bekerja, jadi beliau jarang melakukan pekerjaan rumah. Namun tetap, pekerjaan memasak biasanya dilakukan oleh beliau dan saya sangat suka dengan masakannya.

Kesimpulannya, Ibu adalah orang paling aku sayangi. Beliau penuh kasih sayang dan penuh perhatian, Pemberi semangat dan pekerja keras, cerdas dan bijaksana. Beliau adalah pendidik dan penasihat terbaik yang pernah saya punya. Saya sangat bersyukur memiliki ibu sepertinya. (FA)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun