Mohon tunggu...
Fatharani Chairunisa
Fatharani Chairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswi

Mahasiswi Jurusan Manajemen Keuangan dan saya tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mini Riset Bahasa Indonesia

16 Januari 2025   06:58 Diperbarui: 16 Januari 2025   06:58 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi berguna untuk menyampaikan pesan dari komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan) agar dapat dipahami, dimengerti, dan mungkin dilaksanakan. Komunikasi sangat penting bagi kebahagian hidup kita.

Ada beberapa peranan yang disumbangkan oleh aktivitas komunikasi dalam rangka menciptakan kebahagiaan manusia.

  • Komunikasi membantu perkembangan intelektual dan sosial manusia. Seiring dengan bertambahnya usia manusia, maka lingkungan pergaulan semakin luas. Bersamaan dengan ini perkembangan intelektual dan sosial manusia semakin bertambah. Bertambahnya kedua aspek tersebut sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi manusia dengan lingkungan sekitar di mana ia berada. Oleh Wilbur Scharmm (1971), hubungan sosial ini diinginkan karena manusia merasa harga dirinya atau rasa amannya akan bertambah jika menjadi anggota masyarakat. Kebutuhan ini direalisasikan dengan menjalin komunikasi yang harmonis dengan kelompok sosial di mana seseorang itu berada. Hubungan dilaksanakan secara langsung (antarpersonal).
  • Dengan komunikasi, manusia dapat menemukan jati diri atau identitasnya. Sebab manusia secara individual akan mendapatkan feedback atau umpan balik dari manusia lain. Dalam komunikasi manusia menanggapi, mengamati, berkata, memperhatikan atau mencatat berbagai hal yang disampaikan oleh orang lain.
  • Dalam rangka memahami realitas di sekeliling manusia serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang dimiliki tentang dunia sekitar kita, manusia perlu membandingkan dengan kesan-kesan dan pengertian orang tentang realitas yang sama.
  • Kesehatan mental manusia sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan dalam hidup manusia.

KONFORMITAS

Konformitas adalah meleburkan diri pada lingkungan agar mendapat pengakuan. Dalam perkembangan sosial remaja, konformitas memang amat diperlukan karena akan meningkatkan self-esteem (harga diri) anak. Konformitas meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah anggota kelompok. Dimana dalam penelitian-penelitian terkini justru menunjukkan bahwa konformitas cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran kelompok hingga delapan orang anggota tambahan atau lebih. Jadi tampak bahwa semakin besar kelompok mahasiswa yang menggunakan bahasa gaul, maka semakin besar pula kecenderungan mahasiswa lainnya untuk ikut serta meskipun tingkah laku tersebut berbeda dari yang sebenarnya diinginkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bahasa  itu  sendiri  merupakan  alat  untuk  interaksi  antar  manusia  dalam masyarakat  memiliki  sifat  sosial,  pemakaian bahasa  Indonesia  sebagai  bahasa  nasional  yang  berfungsi  sebagai alat  komunikasi  yang  mempunyai  peran  sebagai  penyampai  informasi.  Bahasa  juga  berperan  meliputi  segala aspek kehidupan manusia, termasuk salah satu peran tersebut adalah untuk memperlancar proses sosial manusia. Kehadiran bahasa gaul ditengah-tengah bahasa Indonesia dapat merusak kosa kata bakudari bahasa Indonesia itu sendiri,  karena  kalangan  mahasiswa secara  berkelompok  mengutarakan  dan  mengucapkan  bahasa  gaul sebagai sarana komunikasi antar mereka selama kurun waktu tertentu. Bahasa  gaul  yang  muncul  juga  ditandai  dengan  menjamurnya  internet  dan  situs-situs  jejaring  sosial yang  berdampak  terhadap  perkembangan  bahasa  gaul.  Pengaruh  lingkungan  juga  dapat  menjadi  tempat berkembangnya atau meluasnya bahasa gaul tersebut. Keberadaan bahasa Indonesia saat sekarang ini terancam dan  terpinggirkan  oleh  bahas gaul,  dalam kondisiini  diperlukan pembinaan  dan  pemupukan  sejak  dini kepada generasi  muda  agar  mereka  tidak  mengikuti  kosa  kata dari bahasa  gaul  ini.Mahasiswa  dalam  menggunakan bahasa gaul ini dapat  mempersulit mereka  dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam acara  formal seperti presentasi  di  depan  kelas.  Permasalahan  seperti  ini  orang  tua  juga  ikut mengawasi  anak-anaknya  dalam menggunakan internet atau jejaring sosial, karena melalui jejaring sosial  ini anak akan  lebih mudah mendapatkan kosa kata bahasa gaul sehingga akan susah melafalkan kosa kata baku dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dengan munculnya bahasa gaul di kalangan mahasiswa dapat merusak keberadaan dari kosa kata baku bahasa Indonesia itu sendiri, karena dengan  seringnya mereka  mengucapkan kosakata  bahasa gaul maka mereka akan kesulitan dalam mengungkapkan suatu bahasa Indonesia yang baku dengan baik dan benar dalam bentuk formal atau saat berdiskusi di depan kelas. Oleh  karena  itu, sebagai mahasiswa patutlah melestarikan dan biasakan diri untuk menggunakan  bahasa  Indonesia  yang  baku  dan  sesuai  dengan  Ejaan  Yang  Disempurnakan (EYD) agar  lebih  mudah dalam mengucapkan dan menulisakannya.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data di atas, dapat diambil simpulan bahwa bahasa gaul mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan bahasa Indonesia dalam masyarakat. Pendukung utama eksisnya bahasa gaul ialah para remaja. Kenyataannya, tumbuhnya bahasa gaul di tengah-tengah bahasa Indonesia memang tidak dapat dihindari. Teknologi yang semakin mudah juga menjadi salah satu faktor yang mendukung adanya percampuran bahasa gaul dalam penggunaan bahasa Indonesia masyarakat. Bahasa gaul tidak selalu berkonotasi buruk, namun jika pemakaiannya tidak berpegang dengan kontrol maka akan menimbulkan tergesernya posisi bahasa Indonesia dan bisa saja digantinkan oleh bahasa gaul tersebut dengan tiba-tiba. Ketika bahasa gaul telah digunakan secara terus-menerus, bisa jadi orang pun akan membawanya bahkan dalam situasi formal sekali pun. Percampuran bahasa resmi dengan bahasa gaul pun tidak akan bisa dihindarkan baik hal tersebut dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja. Permasalahan ini hendaknya diselesaikan dengan penanaman rasa cinta terhadap bahasa Indonesia sejak dini kepada anak-anak. Cinta terhadap bahasa Indonesia akan memudahkan seseorang dalam mempertahankan tertancapnya bahasa Indonesia tersebut dalam benaknya sehingga tidak akan bisa dirancukan oleh bahasa-bahasa lain yang muncul di tengah-tengahnya.

Penelitian  ini menunjukkan  dampak  signifikan penggunaan bahasa  gaul  di  kalangan mahasiswa Manajemen Kelas  C  Universitas  Teknologi Digital Bandung. Temuan  ini  menyoroti  adanya pengaruh  positif  dan  negatif,  terutama  terkait  penggunaan bahasa Indonesia yang benar dan resmi. Budaya populer dan globalisasi juga turut memberikan dampak, dengan dampak negatif berupa   menurunnya   kemampuan   berbahasa  Indonesia   secara   umum.Yang   juga   perlu digarisbawahi  adalah  pentingnya  kesadaran  siswa  akan  penggunaan  bahasa  Indonesia  yang baik  dan  benar. Rekomendasi  tersebut  mencakup  langkah-langkah  nyata  untuk  memperkuat penggunaan  bahasa  resmi  dan  mencegah  hilangnya  kehadiran  bahasa  Indonesia,  menyiarkan  aksi  kebanggaan  Indonesia  di  media  sosial. Pada  akhirnya,  langkah-langkah  ini diharapkan dapat membantu menjaga dan meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia oleh mahasiswa.

SARAN

Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini yakni, mengedukasi masyarakat Indonesia, mendorong semangat kesatuan dan persatuan di kalangan remaja, pemerintah menekankan pengunaan bahasa Indonesia serta meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia di Universitas.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun