Dari “anjay” sampai “mager”, bahasa gaul jadi ciri khas anak muda. Tapi kira-kira pengaruhnya ke bahasa kita gimana, ya?
Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula cara kita berkomunikasi. Kemajuan teknologi digital melahirkan berbagai bentuk interaksi baru, te
Di era digital seperti sekarang, bahasa gaul telah menjadi bahasa sehari-hari bagi kalangan remaja, khususnya Gen Z. Berkembangnya berbagai aplikasi s
Selain itu, penulis juga ingin mendorong pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berbagai konteks komunikasi di kalangan anak muda.
Bahasa Indonesia kian tergerus tren global. Mampukah kita menjaganya tetap hidup?
"Bestie, nolep, gaskeun! Bahasa gaul makin tren, tapi benarkah remaja lupa bahasa Inggris yang baik?"
Perubahan bahasa Indonesia di kalangan remaja sekolah, dimana bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai menghilang.
Apakah anda tau bahwa Indonesia yang baik dan benar masih penting digunakan dalam sehari-hari? Yuk simak di artikel ini!
Efek dari pengembangan bahasa gaul terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Baku Dianggap Konyol: Krisis atau Evolusi Bahasa Gen Z
Apakah bahasa Gen Z hanya sekadar tren sesaat yang merusak tatanan bahasa? Simak ulasannya dalam artikel terbaru karya Mirantie Boreel di Kompasiana.
David Corenswet hadir bukan untuk terlihat keren, tapi untuk mengingatkan kita bahwa kebaikan masih pantas diperjuangkan.
Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Kemurnian Bahasa Indonesia
Mie Gaul Buatan Anak Asrama: Sederhana, tapi Bikin Nagih!
Bahasa gaul merupakan bagian dari perkembangan budaya dan komunikasi masyarakat, terutama generasi muda.
Pada saat ini Indonesia sedang kehilangan bahasa baku nya, banyak orang di luar sana yang menggunakan bahasa gaul di banding bahasa baku.
Bahasa gaul kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja masa kini. Seru, kreatif, dan penuh ekspresi .
"Ngomong Pake Bahasa Gaul, Emang Salah?" Zaman now, ngomong “aku kamu” aja udah kalah hits sama “gue lo”, “bestie”, atau “sayang epep 😆”.
PENDAHULUAN Bahasa menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 119) adalah suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunak
Bahasa populer di kalangan anak muda