Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membungkus Rasa Cemas dan Ketakutan

13 Juli 2021   10:36 Diperbarui: 13 Juli 2021   10:40 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian ketiga bisa dengan menarik nafas perlahan, seperti meditasi. Meditasi bisa merelaksasi pikiran dan menjaga konsentrasi. Dengan meditasi kita bisa mengatur nafas teratur dan detak jantung juga normal dan tentu saja bisa menghilangkan rasa cemas.

Kecemasan dan ketakutan sesungguhnya seperti bayangan, selalu ada di dekat kita. Tergantung kita dalam menghadapinya.  Apakah kecemasan dan ketakutan akan menelan kita atau kita yang akan "menelan" atau memusnahkan kecemasan dan ketakutan. Semua itu tergantung pada pikiran dan perasaan, jika kita berpikir positif dan melapangkan hati niscaya kecemasan dan ketakutan akan jauh dari kita.

Tetap berjuang dalam kondisi apapun, walau kadang cemas selalu menghampiri. Hadapi, tenangkan diri dan lawan.  Tetap semangat sahabat semuanya,  ketenangan yang terlatih akan membungkus semua rasa cemas, gelisah dan takut, seperti quote awal artikel ini. Stay safe stay healthy!

FS, 13 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun