Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa

28 Januari 2020   18:05 Diperbarui: 28 Januari 2020   20:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://requiemforathought.bandcamp.com/track/lost-soul


Rasa, dua suku kata
Ada makna berlipat ganda
Suatu ketika rasa pun hilang
Tenggelam dalam bayang

Berpuluh tahun rasa memilih diam
Kian berkurang, sirna dalam kelam
Tak bisa kuminta kembali
Rasa tlah pergi bersama benci

Lalu kumohon padamu, bolehkah raga kita tercerai
Karna rasa tak berdawai
Semua punah dalam badai
Susah merekat kembali kata rasa
Hanya diam dan terpana

Sungai Penuh, 28 Januari 2020

@fatmisunarya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun