Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Sudah Mati

19 Januari 2020   06:35 Diperbarui: 19 Januari 2020   06:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bertanya pada sepi
kapan kau akan menepi
Aku bertanya pada angin
Kenapa membuatku dingin

Aku bertanya pada rembulan
Kenapa membiarkan aku sendirian
Tanpa teman tak berkawan
Iya, aku kini sepi, dingin dan sendirian

Lalu bertanya pada matahari
Kenapa aku merasa tak disinari
Akupun tak lagi melihat hari berpelangi
Iya, aku dalam suram tanpa  warni

Akhirnya kubertanya pada kekasih hati
Kenapa aku tak dicintai lagi
Kenapa aku kau hujani dengan kembang wangi
Tak sudikah kau membisiki indahnya puisi

Tak ada jawaban, karena memang aku sudah mati

Sungai Penuh, 19 Januari 2020
@fatmisunarya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun