Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berlokasi di dekat kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sempat viral sebab dijuluki "jembatan shiratal mustaqim" tersebut rencananya akan direlokasi. Rencana tersebut dilakukan dalam rangka memudahkan masyarakat sekitar, terlebih lagi mahasiswa dalam mengakses penyeberangan. Meskipun saat ini di depan kampus sudah tersedia lampu penyeberangan, fasilitas tersebut dinilai kurang memberikan kenyamanan dan keamanan, baik bagi pejalan kaki maupun pengendara di jalan.
JPO akan segera direlokasi ke lokasi yang lebih strategis dan dekat dengan gerbang kampus. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan mahasiswa serta masyarakat umum, terutama karena lokasi JPO saat ini dinilai terlalu jauh dari pintu masuk kampus, serta kurang ramah bagi difabel.
Respons Mahasiswa dan Warga Sekitar
Pada Senin (14/07), reporter melakukan wawancara langsung dengan mahasiswa UIN Jakarta dan warga sekitar lokasi JPO lama. Mayoritas mereka menyambut positif rencana relokasi.
Dendi, Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Jakarta mengatakan:
"Menurut saya lebih baik dipindah. Iya benar, lebih memudahkan dan lebih aman juga buat mahasiswa."
Sementara itu, Anggi, Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris UIN Jakarta, menyampaikan bahwa JPO sangat penting terutama bagi pengguna TransJakarta yang perlu menyeberang.
"Aku sering naik TransJakarta dan harus nyeberang ke arah seberang. Kalau lewat bawah tuh rame banget, jadi ngeri. Kalau dipindah ke depan kampus langsung itu jauh lebih baik," tuturnya.
"Harapannya jangan dibikin curam kayak sekarang, bahannya juga harus kuat dan gak gampang bolong."