Mohon tunggu...
Farrel Abelardo
Farrel Abelardo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merupakan mahasiswa baru dari ilmu komunikasi Universitas Udayana.

Saya mengikuti mengenai beberapa isu isu yang sedang berkembang di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menuju Perjuangan Tanpa Henti Membasmi Korupsi

25 Oktober 2023   15:00 Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:33 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Korupsi adalah masalah kronis yang telah mengakar kuat di Indonesia selama beberapa dekade. Korupsi juga merupakan salah satu masalah yang tidak kunjung ada akhirnya di Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir, upaya pemberantasan korupsi telah menjadi agenda utama pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil. Meskipun telah ada upaya serius untuk mengatasi masalah ini, korupsi tetap menjadi momok yang merusak tatanan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. 

Korupsi adalah praktek penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang publik untuk memperoleh keuntungan pribadi. Di Indonesia, korupsi merajalela di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, dan sektor swasta. Salah satu akar masalah utama korupsi di Indonesia adalah budaya yang menerima suap atau gratifikasi sebagai hal yang lumrah. Adanya beberapa faktor yang mendukung budaya ini seperti rendahnya gaji pejabat publik, sistem hukum yang lemah, dan minimnya hukuman yang efektif bagi pelaku korupsi. 

Selain budaya yang menerima suap, korupsi di Indonesia juga terkait erat dengan politik uang. Pada masa masa sekarang, pemilu menjadi salah satu  ajang di mana kandidat menggunakan dana ilegal untuk memenangkan suara pemilih. Praktek ini merusak integritas demokrasi dan menghasilkan pemimpin yang mungkin lebih berpihak pada kepentingan pribadi atau kelompok partai daripada kepentingan rakyat. 

Korupsi juga seringkali berakar pada lemahnya penegakan hukum dan sistem peradilan yang rentan terhadap intervensi politik. Penyelidikan dan penuntutan koruptor seringkali terhambat oleh tekanan dari elit politik atau ekonomi yang berkuasa. 

Selain itu,pentingnya transparansi dalam pemerintahan juga tidak bisa diabaikan. Informasi mengenai anggaran, kebijakan, dan keputusan pemerintah harus tersedia secara publik. Masyarakat harus dapat mengawasi penggunaan dana publik dan memahami alasan di balik kebijakan yang diambil. Dengan adanya peningkatan transparansi, peluang untuk korupsi akan berkurang karena pejabat publik akan lebih waspada terhadap tindakan tindakan yang dapat membahayakan reputasi mereka.

Pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat juga merupakan salah satu bagian utama dalam upaya pemberantasan korupsi. Masyarakat perlu memahami bahaya korupsi dan dampak negatifnya terhadap semua aspek dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sekolah dan lembaga pendidikan juga harus memasukkan pendidikan anti-korupsi ke dalam media media belajar mereka. Selain itu, LSM dan media berperan penting dalam memberikan informasi dan mendidik masyarakat mengenai korupsi.

Tak kalah pentingnya,perlindungan para pengadu yang melaporkan tindakan korupsi sangat penting. Seringkali, pengadu atau saksi yang berani melaporkan korupsi menghadapi ancaman atau pembalasan. Oleh karena itu, sistem perlindungan bagi para pelapor korupsi harus ditingkatkan, dan hukum harus memberikan perlindungan yang kuat bagi mereka yang melaporkan tindak pidana korupsi.

Dalam mengatasi korupsi di Indonesia, tidak ada solusi instan atau ajaib. Perlu ada kerja keras, komitmen, dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita kalahkan. Semua pihak harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi, bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga-lembaga penegak hukum dan lembaga yang terkait, tetapi tugas semua warga negara Indonesia. Dengan kemauan serta tekad bersama, kita dapat menciptakan Indonesia yang lebih bersih, makmur, dan bebas dari korupsi. Meskipun terasa tidak ada habisnya, perjuangan melawan korupsi harus terus berlanjut, karena masa depan negara ini tergantung pada upaya kita untuk memberantasnya. Kalo bukan sekarang kapan lagi?, Kalo bukan kita siapa lagi?

Better late than never but never late is better- Aubrey

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun