Mohon tunggu...
Fariz Jawa
Fariz Jawa Mohon Tunggu... Penulis - Peminat Fiksi

mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ya Demikianlah

17 Juli 2021   11:01 Diperbarui: 17 Juli 2021   11:38 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhanlah Gembalaku tak kan kekurangan aku

Syaduhlah kata-katanya dan elok pula dengarnya

Merakitnya pun susah hingga badai menerpa ragu

Yakin pun kemudian dari sukma kala cahaya menembus retina

Ya demikianlah...

Tuhanlah Gembalaku tak kan kekurangan aku

Telingaku kerap merasakan lantunan lirik ini

Di bawa langit kudus dan di saksikan seorang permaisuri

Benar, katanya syaduh diselimuti tenang dalam nurani

Ya demikianlah...

Tuhanlah Gembalaku tak kan kekurangan aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun