Mohon tunggu...
Farida Putri Ramadhani
Farida Putri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akulah hanya seorang pujangga semut yang sedang merangkai proses tuk menghasilkan goresan cita setinggi langit birunya itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Candu Hina, Dikau yang Terbuli

12 Oktober 2022   07:11 Diperbarui: 12 Oktober 2022   07:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Farida Putri Ramadhani 

Tuan yang jalang, ocehan para topeng neraka
Tertindas siksa, bukan sekedar raga tuan punya
Hanya saja lebih hina dan nestapa
Hingga dahaga tanpa suguhan telaga

Cukup! dan cukup! yang tak sampai merayu
Bak hina mabuk tak teratur laksana kucur
Pada Tuan, kelam berhati batu
Diri itu hina laksana sampah busuk

Cukup! Ribuan sajak mengadu sendu
Pada Tuan yang tak tahu
Makna kasih atas insan lugu
Karunia satu dari Tuhan satu

Diri itu hina, kau tindas tak beradab
Bisa saja tumbuh tak layu tanpa pujaan
Walau hari itu kau bunuh akan hatinya
Ingat! dan ingat! Tuhan lebih tahu

Mungkin saja tuan tahu, hanya saja lupa
Insan bukan lagi tentang sempurna
Karena hanya Tuhan atas nyatanya
Maka, jangan tuan hina atas insan sesama

Bak rekah eloknya mawar
Disana duri di batang menyayat kasar
Tentangnya analogi kehidupan
Pasti ada kekurangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun