Mohon tunggu...
Faqrullah Ajengnurjannah
Faqrullah Ajengnurjannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Second Account sebagai Panggung Belakang dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental

23 Mei 2022   01:49 Diperbarui: 23 Mei 2022   02:01 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat pada platform online oleh penulis

Keberadaan akun kedua sejatinya bukanlah alternatif terbaik untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan mental, dengan catatan apabila akun kedua digunakan benar-benar secara pribadi dan dominan (membatasi pertemanan dengan pengguna lain, sehingga pengguna cenderung terisolasi dari lingkar sosial). Hal tersebut karena meskipun pengguna merasa bebas berekspresi di panggung belakang, namun terdapat sikap defensif dari diri individu, dimana terdapat hal yang tidak bisa ditunjukkan secara bebas. 

Hal ini bertentangan dengan karakteristik mental sehat yang dikemukakan Yusuf (2011) dalam Fakhriyani (2019), yaitu pribadi yang sehat mental secara psikis bersifat tidak defensif dan secara sosial dapat berhubungan dengan orang lain secara sehat. Penggunaan akun kedua juga dapat memicu permasalahan kesehatan mental lain, karena perbedaan antara panggung depan dan panggung belakang dapat memicu perasaan memiliki dunia sendiri, juga dualisme media sosial.  

Oleh karenanya, untuk menjadikan akun kedua sebagai panggung belakang yang dapat digunakan untuk mencegah gangguan kesehatan mental, ada baiknya pengguna membuat lingkar pertemanan baru yang jauh berbeda dengan lingkar pertemanannya pada akun pertama, atau pengguna bisa tetap berteman dengan teman yang sama pada akun pertama hanya saja dengan jumlah yang terbatas dan merupakan hasil filter dari penggunanya, sehingga individu tetap terlibat dalam proses komunikasi. 

Akun kedua juga dapat digunakan untuk mencari informasi yang dibutuhkan, bertukar cerita atau media untuk mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang kita alami. Dengan meningkatkan penggunaan positif dan bijak pada akun kedua tentu dapat memberikan dampak yang baik pada kesehatan mental. 

Penjelasan tersebut relevan dengan pendapat Sarah (2021) pada kanal youtube Menjadi Manusia yang menjelaskan bahwa media sosial merupakan sumber informasi dan alat komunikasi, dimana meskipun tidak digunakan informasi tetap dapat diterima dan apabila digunakan dapat mempermudah pekerjaan. Pada kanal youtube tersebut Sarah juga bercerita, bahwa tanpa media sosial ia bisa tetap merasa bahagia dan justru menemukan teman yang sesungguhnya di dunia nyata. 

Pada akhirnya dampak negatif dan positif dari penggunaan media sosial tidak akan memiliki akhir pembahasan. Hal tersebut bergantung pada disudut mana seseorang berdiri untuk memandang fenomena yang ada, artinya penilaian baik buruk dari eksistensi media sosial juga berkaitan dengan bagaimana media sosial tersebut digunakan serta sejauh mana penggunanya dapat mengontrol diri dan bukan sebaliknya dikontrol oleh media sosial yang merupakan sebuah alat. 

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media sosial ialah pemahaman yang baik mengenai kesehatan mental, sehingga dalam menggunakan media sosial individu akan senantiasa aware apabila terdapat gejala atau trigger yang muncul pada pengguna ataupun orang sekitar.

Daftar Pustaka

Dollarhide, M., & Drury, A. (2021, August 31). Investopedia. Retrieved from www.investopedia.com: https://www.investopedia.com/terms/s/social-media.asp#:~:text=Social%20media%20is%20a%20computer-based%20technology%20that%20facilitates,Content%20includes%20personal%20information%2C%20documents%2C%20videos%2C%20and%20photos.

Dwi, R., & Alnashava, P. (2018). Dramaturgi dalam Media Sosial: Second Account di Instagram sebagai Alter Ego. Jurnal Ilmu Komunikasi 8 (3), 340-347. (Online) DRAMATURGI DALAM MEDIA SOSIAL: SECOND ACCOUNT DI INSTAGRAM SEBAGAI ALTER EGO | Dewi | Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) (unri.ac.id)

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental. Pamekasan: Duta Media. (Online) SalinanKesehatanMental_NaskahDianaVF.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun