Mohon tunggu...
Muhammad Ibnu Faqih Wijaya
Muhammad Ibnu Faqih Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Lulusan Ekonomi Pembangunan yang terjun di Dunia Penulisan (harusnya jadi analis malah jadi penulis)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Bisa Bersatu

16 Maret 2023   01:01 Diperbarui: 16 Maret 2023   01:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta kita bagai dua angin
Bertemu di tengah langit biru
Namun tak bisa bersatu
Salah satu harus pergi menjauh

Seperti dua sungai
Yang berjalan sendiri-sendiri
Meski berdekatan
Namun tak bisa bergabung jadi satu

Seperti dua bintang
Yang bersinar di langit malam
Namun terpisah jauh
Tak bisa bersatu dalam satu rasi

Seperti dua pohon
Yang tumbuh di tanah yang sama
Namun tak bisa menyatu
Sebab begitu adanya

Seperti dua sayap
Yang ingin terbang tinggi bersama
Namun tak bisa bersatu
Masing-masing harus terbang sendiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun