Kau menatapku
Melengak lalu menghadap langit berselibut mega kelabu
Aku mendirus wajahmu yang ayu dan berseri
Tubuhku mengalir disela calar pejaman matamu
Lalu kau mendayu melalui puisi
***
(Renjanaku yang menggebu, kini mulai mereda
Kau bersua dan membasahi sekujur tubuhku dengan leraian hujan derasmu
Mengalir memeluk mesra
Dan, aku menikmati setiap sentuhan afeksimu
Lalu hadir senyum dirupaku yang ayu dan berseri diantara angin yang menderu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!