Kesadaran menjaga lingkungan kini semakin digalakkan oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kelompok GIAT 12 turut ambil bagian dengan memperkenalkan teknik ecoprint melalui metode pounding kepada siswa-siswi SD Negeri 01 Tegalsari, Kabupaten Temanggung.
Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain alami yang memanfaatkan daun maupun bunga segar untuk menghasilkan motif artistik ramah lingkungan. Proses ini dilakukan dengan cara sederhana, yakni memukul daun atau bunga hingga pigmennya menempel pada kain berbahan serat alami seperti katun, sutra, atau linen. Selain aman bagi lingkungan, hasil kain eco print memiliki nilai estetika tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan.
Dalam poster berjudul "5 Langkah Membuat Ecoprint dengan Teknik Pounding", mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 menjelaskan tahapan secara rinci, mulai dari proses pre-mordanting kain menggunakan larutan tawas, menyusun pola daun atau bunga, hingga proses fiksasi dan finishing. Edukasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak SD Negeri 01 Tegalsari untuk berkreasi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Guru dan siswa-siswi menyambut positif kegiatan tersebut. Poster yang diserahkan mahasiswa akan ditempatkan di SD Negeri 01 Tegalsari.
Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 berharap eco print tidak hanya menjadi keterampilan baru bagi siswa-siswi SD Negeri 01 Tegalsari, tetapi juga menjadi bagian dari upaya bersama menjaga lingkungan hidup melalui aksi-aksi kecil yang berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI